Show simple item record

dc.contributor.authorHARIYANTO, MUHSIN
dc.date.accessioned2016-10-02T05:26:04Z
dc.date.available2016-10-02T05:26:04Z
dc.date.issued2011-07
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/4397
dc.description.abstractBanyak orang yang lupa bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang seharusnya dinanti-nantikan, bahkan ada sebagian yang menyambutnya dengan keluh-kesah karena bayangan beban ibadah puasa yang harus dijalani sebulan penuh. Mengapa Rasulullah s.a.w. menyambutnya dengan ucapan “marhaban yâ ramadhân”, dan bukan dengan ucapan ahlan wa sahlan? Jawabnya jelas, karena Rasulullah s.a.w. tengah menunggu tamu yang didambakan, bukan kedatangan tamu yang harus disambut. Dan selayaknya kita – umat Islam -- pun bersikap dengan demikian. “Menunggu dengan penuh harap”.en_US
dc.publisherFAI - UMYen_US
dc.subjectDAKWAH
dc.subject
dc.titleMUTIARA RAMADHAN: ”MENGGAPAI KEBAHAGIAN BERSAMA ALLAH”en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record