Show simple item record

dc.contributor.authorHARIYANTO, MUHSIN
dc.date.accessioned2016-10-03T13:21:24Z
dc.date.available2016-10-03T13:21:24Z
dc.date.issued2014-04
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/4462
dc.description.abstractMasih ingat fenomena ‘Ponari’? Tentu saja, sudah banyak yang lupa. “Ponari” bisa saja dilupakan. Tetapi, fenomena Ponari akan bisa berulang, karena ada faktor pemicunya. Seperti yang pernah menjadi berita utama, baik dimedia cetak atau pun di media elektronik, ada seorang bocah kelas III SD yang ditengarai dan bahkan ada yang meyakini dapat menyembuhkan semua jenis penyakit hanya dengan menyelupkan sebuah batu ajaib ke dalam air, dan air tersebut diminum oleh ‘Sang Pasien. Hal ini diyakini dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Ribuan orang siap mengantri untuk mendapatkan sebuah pengobatan “murah-meriah” dengan berkorban tenaga, waktu, dan — jangan lupa — “sedikit uang”.en_US
dc.publisherFAI - UMYen_US
dc.subjectMAHALNYA BIAYA KESEHATANen_US
dc.titleMAHALNYA BIAYA KESEHATAN, TANGGUNG JAWAB SIAPA?en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record