Show simple item record

dc.contributor.advisorNURCAHYADI, TEDDY
dc.contributor.advisorWAHYUDI
dc.contributor.authorHAPSORO, RIO DWI
dc.date.accessioned2016-10-05T04:34:40Z
dc.date.available2016-10-05T04:34:40Z
dc.date.issued2016-07-25
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/4516
dc.descriptionPerkembangan teknologi saat ini sangat mempengaruhi berbagai bidang kehidupan, salah satunya bidang transportasi. Sepeda motor adalah salah satu alat transportasi yang cukup banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Kondisi wilayah Indonesia yang bervariasi membuat performa sepeda motor tidak stabil. Penggantian komponen-komponen pada sistem pengapian dapat membantu meningkatkan performa sepeda motor, komponen tersebut antara lain Capasitor Discharge Ignition (CDI), Ignition Coil (Koil), dan Spark Plug (Busi). Pengujian dilakukan dengan menggunakan motor bensin 4 langkah 135cc dengan penggunaan variasi koil standar, koil racing, busi standar, busi platinum¸dan busi iridium. Pengujian dilakukan dengan alat uji percikan bunga api busi, dynotest, dan uji jalan. Parameter yang dicari adalah percikan bunga api busi, torsi, daya, dan konsumsi bahan bakar. Hasil hasil pengujian menunjukkan bahwa percikan bunga api yang paling baik terdapat pada penggunaan busi standar merk NGK dan koil KTC Racing dengan bunga api berwarna biru tua yang memiliki suhu antara 10000 s.d. 12000 K, torsi dan daya terbesar terdapat pada penggunaan busi platinum merk NGK GPower dan koil KTC Racing dengan nilai kenaikan torsi sebesar 3,56 % dan nilai kenaikan daya sebesar 5,21 % dibandingkan dengan kondisi standar (busi dan koil standar), dan konsumsi bahan bakar paling rendah terdapat pada penggunaan busi NGK G-Power dan koil KTC Racing dengan nilai kenaikan konsumsi bahan bakar sebesar 1,05 % dibandingkan dengan kondisi standar ( busi dan koil standar).en_US
dc.description.abstractPerkembangan teknologi saat ini sangat mempengaruhi berbagai bidang kehidupan, salah satunya bidang transportasi. Sepeda motor adalah salah satu alat transportasi yang cukup banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Kondisi wilayah Indonesia yang bervariasi membuat performa sepeda motor tidak stabil. Penggantian komponen-komponen pada sistem pengapian dapat membantu meningkatkan performa sepeda motor, komponen tersebut antara lain Capasitor Discharge Ignition (CDI), Ignition Coil (Koil), dan Spark Plug (Busi). Pengujian dilakukan dengan menggunakan motor bensin 4 langkah 135cc dengan penggunaan variasi koil standar, koil racing, busi standar, busi platinum¸dan busi iridium. Pengujian dilakukan dengan alat uji percikan bunga api busi, dynotest, dan uji jalan. Parameter yang dicari adalah percikan bunga api busi, torsi, daya, dan konsumsi bahan bakar. Hasil hasil pengujian menunjukkan bahwa percikan bunga api yang paling baik terdapat pada penggunaan busi standar merk NGK dan koil KTC Racing dengan bunga api berwarna biru tua yang memiliki suhu antara 10000 s.d. 12000 K, torsi dan daya terbesar terdapat pada penggunaan busi platinum merk NGK GPower dan koil KTC Racing dengan nilai kenaikan torsi sebesar 3,56 % dan nilai kenaikan daya sebesar 5,21 % dibandingkan dengan kondisi standar (busi dan koil standar), dan konsumsi bahan bakar paling rendah terdapat pada penggunaan busi NGK G-Power dan koil KTC Racing dengan nilai kenaikan konsumsi bahan bakar sebesar 1,05 % dibandingkan dengan kondisi standar ( busi dan koil standar).en_US
dc.publisherFT UMYen_US
dc.subjectsistem pengapian, motor bensin 4 langkah, busi platinum¸ koil racingen_US
dc.titleKAJIAN EKSPERIMENTAL TENTANG PENGARUH VARIASI 2 JENIS KOIL DAN 4 JENIS BUSI TERHADAP KINERJA MOTOR BENSIN 4 LANGKAH 135 CC BERBAHAN BAKAR PREMIUMen_US
dc.typeThesis SKR FT 279en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record