Show simple item record

dc.contributor.authorHARIYANTO, MUHSIN
dc.date.accessioned2016-10-07T22:44:01Z
dc.date.available2016-10-07T22:44:01Z
dc.date.issued2016-08-03
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/4592
dc.description.abstractJANGAN terlalu banyak berangan-angan. Karena, kata orang bijak, “mengarungi hamparan lautan harapan dan angan-angan yang tidak bertepi, inilah lautan yang diarungi orang yang bangkrut, sebagaimana yang dikatakan dalam pepatah, “Angan-angan merupakan modal orang yang bangkrut.” Barang dagangan para penumpangnya adalah janji-janji setan dan khayalan yang menipu. Gelombang angan-angan dusta dan khayalan batil terus bergulung-gulung, memermainkan penumpang, seperti anjing yang memermainkan bangkai.en_US
dc.publisherUNIRES UMYen_US
dc.subjectAKHLAKen_US
dc.title“JANGAN BERHENTI PADA ANGAN-ANGAN”en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record