Show simple item record

dc.contributor.advisorYUSUF,MIRZA
dc.contributor.authorHANDOKO, DENDY
dc.date.accessioned2016-10-11T04:05:44Z
dc.date.available2016-10-11T04:05:44Z
dc.date.issued2016-08-31
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/4797
dc.descriptionToyota Great Corolla dengan seri 4A-FE memiliki teknologi yang baik menggunakan sistem EFI (electronic fuel injection) yang diprogram secara elektronik dengan didukung sensor-sensor yang berfungsi sebagai pemberi sinyal kondisi mesin sehingga kebutuhan bahan bakar dapat diatur se-efisien mungkin secara otomatis. Mesin distandarkan dengan tujuan meningkatkan performa dan dapat diketahui perbedaan persentase konsumsi bahan bakar yang digunakan. Proses overhaul dilaksanakan sebelum mesin dihidupkan dan diperiksa dari kebocoran, kerusakan serta suara yang ditimbulkan, kemudian mesin diukur nilai tekanan kompresi, celah katup dan diuji konsumsi bahan bakar. Dengan volume bahan bakar 1 liter atau 1000 cc menggunakan jenis premium. Mesin dihidupkan dan diukur waktu mesin dapat beroperasi dengan bahan bakar sesuai dengan ketentuan. Komponen yang rusak dan tidak sesuai standar Toyota maka komponen tersebut diperbaiki, apabila tidak memungkinkan maka harus diganti dengan komponen baru. Komponen dirangkai dan dipasang sesuai dengan panduan dari jenis mesin. Mesin diperiksa dan diuji ulang seperti sebelum mesin di-overhaul kemudian dibandingkan dengan data sebelum overhaul dilaksanakan, mesin diuji konsumsi bahan bakar. Dari pengukuran didapatkan hasil sebelum overhaul, tercatat mesin dapat beroperasi 62 menit 7 detik dan setelah di-overhaul tercatat 74 menit 33 detik. Berdasarkan data tersebut dihitung dengan hasil persen sebesar 19,75% lebih hemat bahan bakar daripada data sebelum di-overhaulen_US
dc.description.abstractToyota Great Corolla dengan seri 4A-FE memiliki teknologi yang baik menggunakan sistem EFI (electronic fuel injection) yang diprogram secara elektronik dengan didukung sensor-sensor yang berfungsi sebagai pemberi sinyal kondisi mesin sehingga kebutuhan bahan bakar dapat diatur se-efisien mungkin secara otomatis. Mesin distandarkan dengan tujuan meningkatkan performa dan dapat diketahui perbedaan persentase konsumsi bahan bakar yang digunakan. Proses overhaul dilaksanakan sebelum mesin dihidupkan dan diperiksa dari kebocoran, kerusakan serta suara yang ditimbulkan, kemudian mesin diukur nilai tekanan kompresi, celah katup dan diuji konsumsi bahan bakar. Dengan volume bahan bakar 1 liter atau 1000 cc menggunakan jenis premium. Mesin dihidupkan dan diukur waktu mesin dapat beroperasi dengan bahan bakar sesuai dengan ketentuan. Komponen yang rusak dan tidak sesuai standar Toyota maka komponen tersebut diperbaiki, apabila tidak memungkinkan maka harus diganti dengan komponen baru. Komponen dirangkai dan dipasang sesuai dengan panduan dari jenis mesin. Mesin diperiksa dan diuji ulang seperti sebelum mesin di-overhaul kemudian dibandingkan dengan data sebelum overhaul dilaksanakan, mesin diuji konsumsi bahan bakar. Dari pengukuran didapatkan hasil sebelum overhaul, tercatat mesin dapat beroperasi 62 menit 7 detik dan setelah di-overhaul tercatat 74 menit 33 detik. Berdasarkan data tersebut dihitung dengan hasil persen sebesar 19,75% lebih hemat bahan bakar daripada data sebelum di-overhaulen_US
dc.publisherD3 UMYen_US
dc.subjectEFI, Overhaul, Pengukuran, Hemat bahan bakar.en_US
dc.titleANALISIS OVERHAUL PENGUKURAN SERTA TROUBLESHOOTING TOYOTA GREAT COROLLA SERI 4A-FE TAHUN 1993en_US
dc.typeThesis TA VOK 19en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record