Show simple item record

dc.contributor.authorSAMIDJO, GATOT SUPANGKAT
dc.date.accessioned2016-10-13T03:43:35Z
dc.date.available2016-10-13T03:43:35Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/5013
dc.descriptionSuatu kajian telah dilaksanakan untuk meneliti peranan rhizo bakteri osmotoleran pada pertumbuhan padi varietas Cirata di lahan pantai pada kondisi Percobaan dilaksanakan pada kondisi kekeringan terkendali dalam rumah kaca dan di lapangan Percobaan di rumah kaca dilaksanakan dalam pot dengan medium tanah pasir pantai steril dan non steril Padi ditanam pada kondisi lengas 80 dan 40 kapasitas lapangan dan diinokulasi dengan rhizobakteri osmotoleran Perlakuan inokulasi diuji meliputi isolat A-82, (2) Al-19. (3) campuran A-82 dan Al-19. dan kontrol (tanpa inokulasi) Pada kondisi lapangan, padi ditanam pada lahan pantai di Pantai Bugel, Kulon Progo, Perlakuan inokulasi sama dengan percobaan di rumah kaca. Tanaman padi disiram dengan interval penyiraman tiap hari dan selang sehari Hasil percobaan rumah kaca menunjukkan bahwa secara umum, inokulasi rhizobakteri osmotoleran mampu memperbaiki pertumbuhan padi hingga fase vegetatif maksimum. Hasil padi tidak mampu dipengaruhi secara signifikan oleh inokulasi rhizobakteri. Disebutkan pula bahwa inokulasi dengan rhizobakteri osmotoleran cenderung memperpanjang fase pertumbuhan, tetapi memperpendek periode pembungaan. Pada kondisi lapangan, hasil percobaan menunjukkan hal yang sama bahwa inokulasi dengan rhizobakteri osmotoleran mampu memperbaiki pertumbuhan padi varietas Cirata. Inokulasi juga memperbaiki hasil padi yang sama dengan hasil tanaman padi tanpa inokulasi.en_US
dc.description.abstractSuatu kajian telah dilaksanakan untuk meneliti peranan rhizo bakteri osmotoleran pada pertumbuhan padi varietas Cirata di lahan pantai pada kondisi Percobaan dilaksanakan pada kondisi kekeringan terkendali dalam rumah kaca dan di lapangan Percobaan di rumah kaca dilaksanakan dalam pot dengan medium tanah pasir pantai steril dan non steril Padi ditanam pada kondisi lengas 80 dan 40 kapasitas lapangan dan diinokulasi dengan rhizobakteri osmotoleran Perlakuan inokulasi diuji meliputi isolat A-82, (2) Al-19. (3) campuran A-82 dan Al-19. dan kontrol (tanpa inokulasi) Pada kondisi lapangan, padi ditanam pada lahan pantai di Pantai Bugel, Kulon Progo, Perlakuan inokulasi sama dengan percobaan di rumah kaca. Tanaman padi disiram dengan interval penyiraman tiap hari dan selang sehari Hasil percobaan rumah kaca menunjukkan bahwa secara umum, inokulasi rhizobakteri osmotoleran mampu memperbaiki pertumbuhan padi hingga fase vegetatif maksimum. Hasil padi tidak mampu dipengaruhi secara signifikan oleh inokulasi rhizobakteri. Disebutkan pula bahwa inokulasi dengan rhizobakteri osmotoleran cenderung memperpanjang fase pertumbuhan, tetapi memperpendek periode pembungaan. Pada kondisi lapangan, hasil percobaan menunjukkan hal yang sama bahwa inokulasi dengan rhizobakteri osmotoleran mampu memperbaiki pertumbuhan padi varietas Cirata. Inokulasi juga memperbaiki hasil padi yang sama dengan hasil tanaman padi tanpa inokulasi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPASCASARJANA UNIVERSITAS GAJAH MADA YOGYAKARTAen_US
dc.subjectINOKULASIen_US
dc.subjectRHIZOBAKTERI OSMOTOLERANen_US
dc.subjectTANAMANen_US
dc.titleKAJIAN PERANAN INOKULASI RHIZOBA BAKTERI OSMOTOLERAN PADA TANAMAN PADI DI TANAH PASIR PANTAIen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record