Show simple item record

dc.contributor.authorHARIYANTO, MUHSIN
dc.date.accessioned2016-10-19T22:01:33Z
dc.date.available2016-10-19T22:01:33Z
dc.date.issued2016-10-20
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/5238
dc.description.sponsorshipRihlah, yang sering diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan istilah ”piknik’ atau ”tour’ dalam bahasa Inggris, yang sebenarnya adalah perbuatan yang ’mubah’ (boleh dikerjakan), saat ini – tiba-tiba -- menjadi perbincangan yang menarik di antara sahabat-sahabat penulis. Kenapa? Karena ’piknik-piknik’ itu kini telah menjadi komoditas baru dan bahkan menjadi sarana perbuatan yang tak pantas untuk dikakukan oleh siapa pun yang masih mengedepankan nuraninya.en_US
dc.publisherUNIRES UMYen_US
dc.subjectAKHLAKen_US
dc.titleRIHLAH: SYAR’IYYAH ATAU SYAITHÂNIYYAHen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record