Show simple item record

dc.contributor.advisorHARIYANTO, MUHSIN
dc.contributor.authorKUSUMAWARDANI, PUSPA ARUM
dc.date.accessioned2016-10-20T01:59:21Z
dc.date.available2016-10-20T01:59:21Z
dc.date.issued2016-03-03
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/5253
dc.descriptionPenelitian ini meneliti tentang Pembiayaan Logam Mulia Pada BNI Syariah dan BSM Dalam Pandangan Hukum Islam. DSN-MUI sebagai pihak yang mengatur tentang operasional perbankan syariah mengeluarkan Fatwa untuk menegaskan tentang produk perbankan syariah ini yaitu fatwa DSN-MUI (No: 77/DSN-MUI/V/2010) yang menyatakan bahwa hukum jual beli emas secara tidak tunai itu boleh (Mubah) selagi emas tidak menjadi alat tukar (uang). Jenis penelitian ini adalah komparatif yakni dengan membandingkan kedua objek penelitian yang dalam hal ini perbankan syariah, penelitian yang bersifat kualitatif deskriptif dan normatif dengan sumber data yang digunakan yakni primer yang dilakukan secara langsung turun kelapangan sesuai objek yang ditentukan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa jual beli emas secara tidak tunai dilatarbelakangi dengan adanya surat permohonan fatwa menghalalkannya pembiayaan emas dari perbankan syariah. Pembiayaan emas pada perbankan syariah khusunya pada BNI Syariah dan BSM cabang Bengkulu sudah sesuai dengan tuntunan syariah dan fatwa yang sudah dikeluarkan Dewan Syariah Nasional, baik pada sistem dan alur yang harus dipenuhi nasabah dan juga kegiatan operasional serta ketentuan lain yang sudah dijelaskan fatwa DSN MUIen_US
dc.description.abstractThis study examines the payment of precious metals at BNI Syariah and BSM in the view of Islamic Law. DSN-MUI as the governing about Islamic banking operations issued a statement to affirm on this Islamic banking products, the DSN-MUI statement (No.77/DSN-MUI/V/2010) which states that the laws of buying and selling gold indirectly it is allowed (pemissible) as long as the gold does not become a medium of exchange. This kind of of research object in this care is Islamic banking, this research is qualitative descriptive and normative with the source of the data used i.e primary made directly dawn to the field corresponding the object were specified. The result of this study concluded that buying and selling the gold indirectly is based on the petition of statement to justify gold financing of Islamic banking, especially in BNI Syariah and BSM Bengkulu branch are in accordance with the guidance of the sharia and statement that is issued by the national Islamic council, both on system and groove that must be fulfilled by cutomess also the operational activities as well as other provisions that have been described in the DSN-MUI statementen_US
dc.publisherFAI UMYen_US
dc.subjectFinancing Precious Metal, View of Islamic Law. Pembiayaan Logam Mulia, Pandangan Hukum Islamen_US
dc.titlePEMBIAYAAN LOGAM MULIA (EMAS) PADA BNI SYARIAH DAN BANK SYARIAH MANDIRI DALAM PANDANGAN HUKUM ISLAM (STUDI KASUS BNI SYARIAH DAN BSM BENGKULU)en_US
dc.typeThesis SKR FAI 194en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record