| dc.contributor.advisor | HABIB, INAYATI | |
| dc.contributor.author | PUTERI, SHOREA SYLVIANA | |
| dc.date.accessioned | 2016-11-01T01:22:51Z | |
| dc.date.available | 2016-11-01T01:22:51Z | |
| dc.date.issued | 2012-02-10 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/5648 | |
| dc.description | Infeksi Nosokomial adalah infeksi yang didapatkan selama atau sebagai akibat perawatan di rumah yang bermanifestasi setelah 48 jam rawat inap. Infeksi Nosokomial terjadi sekitar 5 hingga 10 kali lebih sering di ruang ICU daripada di ruang non ICU. Presentase insidensi kejadian infeksi nosokomial pada saluran kemih di ruang ICU adalah 40% sedangkan di ruang bangsal didapatkan 33,4%. Insidensi infeksi nosokomial pada saluran kemih di ruang ICU lebih sering terjadi daripada di ruang bangsal di rumah sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Pada identifikasi bakteri, bakteri yang paling banyak ditemukan adalah Escherichia coli. | en_US |
| dc.description.abstract | Infeksi Nosokomial adalah infeksi yang didapatkan selama atau sebagai akibat perawatan di rumah yang bermanifestasi setelah 48 jam rawat inap. Infeksi Nosokomial terjadi sekitar 5 hingga 10 kali lebih sering di ruang ICU daripada di ruang non ICU. Presentase insidensi kejadian infeksi nosokomial pada saluran kemih di ruang ICU adalah 40% sedangkan di ruang bangsal didapatkan 33,4%. Insidensi infeksi nosokomial pada saluran kemih di ruang ICU lebih sering terjadi daripada di ruang bangsal di rumah sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Pada identifikasi bakteri, bakteri yang paling banyak ditemukan adalah Escherichia coli. | en_US |
| dc.language.iso | other | en_US |
| dc.publisher | FKIK UMY | en_US |
| dc.subject | INFEKSI NOSOKOMIAL | en_US |
| dc.subject | INSIDENSI | en_US |
| dc.subject | ICU | en_US |
| dc.subject | BANGSAL | en_US |
| dc.title | PERBEDAAN INSIDENSI INFEKSI NOSOKOMIAL PADA SALURAN KEMIH DAN BAKTERI PENYEBAB ANTARA RUANG ICU DAN BANGSAL DI PKU MUHAMMADIYAH | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
