Show simple item record

dc.contributor.advisorGUGUN, ADANG M
dc.contributor.authorM. JULIANSYAH
dc.date.accessioned2016-11-02T04:21:30Z
dc.date.available2016-11-02T04:21:30Z
dc.date.issued2012-05-16
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/5726
dc.descriptionAnemia mikrositik hipokromik yang disertai suatu peradangan yang mendasari, ternyata suatu perdagangan bisa mengganggu dan mengacaukan interpretasi pada pemeriksaan status besi, dengan nilai kadar feritin normal, bahkan meningkat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara peningkatan kadar feritin dengan jumlah leukosit pada penderita anemia mikrositik hipokromik (anemia defisiensi besi)en_US
dc.description.abstractAnemia mikrositik hipokromik yang disertai suatu peradangan yang mendasari, ternyata suatu perdagangan bisa mengganggu dan mengacaukan interpretasi pada pemeriksaan status besi, dengan nilai kadar feritin normal, bahkan meningkat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara peningkatan kadar feritin dengan jumlah leukosit pada penderita anemia mikrositik hipokromik (anemia defisiensi besi)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFKIK UMYen_US
dc.subjectKADAR FERITINen_US
dc.subjectJUMLAH LEUKOSITen_US
dc.subjectANEMIA DEFISIENSI BESIen_US
dc.titleHUBUNGAN ANTARA KADAR FERITIN SERUM DENGAN JUMLAH LEUKOSIT PADA PENDERITA ANEMIA MIKROSITIK HIPOKRIMIK (Anemia Defisiensi Besi)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record