| dc.contributor.advisor | SOFIANI, ERMA | |
| dc.contributor.author | PERDANA, RIZKY ANGGA | |
| dc.date.accessioned | 2016-11-05T03:15:29Z | |
| dc.date.available | 2016-11-05T03:15:29Z | |
| dc.date.issued | 2012-09-27 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/5864 | |
| dc.description | Perawatan saluran akar merupakan salah satu perawatan endodontik yang kompleks an terdiri dari beberapa tahapan. Tahapan-tahapan dalam perawatan saluran akar sangat mempengaruhi keberhasilan perawatan itu sendiri. Secara garis besar ada tiga tahapan yang menunjang dalam perawatan slauran akar yaitu tahap preparasi , sterilisasi dan pengisian saluran akar, dengan tujuan untuk mengeliminasi bakteri dalam saluran akar sehingga tercipta keadaan yang steril , gigi yang telah dirawat terbebaskan dari rasa sakit dan dapat berfungsi kembali.
Hasil penelitian dengan mengevaluasi perubahan kondisi gigi responden sebelum dilakukan perawatan kondisi gigi responden sebelum dilakukan perawatan saluran akar, dua minggu setelah dilakukan sterilisasi dengan Ca(OH)2 , dan dua bulan pasca perawatan saluran akar.
Ini menunjukkan bahwa terdapat perubahan kondisi responden ke arah baik dari periode waktu tersebut atau bisa dianggap perawatan saluran akar berhasil secara klinis. | en_US |
| dc.description.abstract | Perawatan saluran akar merupakan salah satu perawatan endodontik yang kompleks an terdiri dari beberapa tahapan. Tahapan-tahapan dalam perawatan saluran akar sangat mempengaruhi keberhasilan perawatan itu sendiri. Secara garis besar ada tiga tahapan yang menunjang dalam perawatan slauran akar yaitu tahap preparasi , sterilisasi dan pengisian saluran akar, dengan tujuan untuk mengeliminasi bakteri dalam saluran akar sehingga tercipta keadaan yang steril , gigi yang telah dirawat terbebaskan dari rasa sakit dan dapat berfungsi kembali.
Hasil penelitian dengan mengevaluasi perubahan kondisi gigi responden sebelum dilakukan perawatan kondisi gigi responden sebelum dilakukan perawatan saluran akar, dua minggu setelah dilakukan sterilisasi dengan Ca(OH)2 , dan dua bulan pasca perawatan saluran akar.
Ini menunjukkan bahwa terdapat perubahan kondisi responden ke arah baik dari periode waktu tersebut atau bisa dianggap perawatan saluran akar berhasil secara klinis. | en_US |
| dc.language.iso | other | en_US |
| dc.publisher | FKIK UMY | en_US |
| dc.subject | AMC | en_US |
| dc.subject | NEKROSIS PULPA | en_US |
| dc.subject | GIGI ANTERIOR | en_US |
| dc.subject | SALURAN AKAR | en_US |
| dc.title | EVALUASI KLINIS KEBERHASILAN PERAWATAN SALURAN AKAR PADA GIGI ANTERIOR YANG MENGALAMI NEKROSIS PULPA DI RSGMP (AMC) YOGYAKARTA | en_US |
