Show simple item record

dc.contributor.advisorSUSWANTA, SUSWANTA
dc.contributor.authorFERDIANSYAH, JANUAR
dc.date.accessioned2016-11-07T01:51:35Z
dc.date.available2016-11-07T01:51:35Z
dc.date.issued2012-12-22
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/5912
dc.descriptionEnam puluh tujuh tahun sudah usia RI sejak 17 Agustus 1945. Walaupun memiliki potensial produksi yang besar, Indonesia tetap terpuruk miskin dan terbelakang. Setiap tahun, defisit anggaran meningkat dua kali lipat. Mata uang rupiah telah jatuh menjadi 1/100 dari harga legalnya sebagai akibat dari inflasi kronik, yang enam tahun sebelum kudeta 1945 telah membuat biaya kehidupan naik dua ribu persen. Sejarah dunia telah menjelaskan bahwa melalui jalan revolusi , suatu negara akan mampu menentukan jalan kehidupannya menuju sesuatu yang benar-benar baru, berubah dari masa sebelumnya. Di penghujung abad ke 2- , eksistensi umat manusia terancam oleh pemerkosaan terhadap bumi demi profit, pengangguran massal yang katanya adalah barang antik masa lalu, sekarang telah bermunculan lagi di semua negara-negara kapitalis maju, apalagi mimpi buruk kemiskinan, kebodohan , perang, epidemik yang terus menerus mewabahi dua pertiga umat manusia di Negara Ketiga.en_US
dc.description.abstractEnam puluh tujuh tahun sudah usia RI sejak 17 Agustus 1945. Walaupun memiliki potensial produksi yang besar, Indonesia tetap terpuruk miskin dan terbelakang. Setiap tahun, defisit anggaran meningkat dua kali lipat. Mata uang rupiah telah jatuh menjadi 1/100 dari harga legalnya sebagai akibat dari inflasi kronik, yang enam tahun sebelum kudeta 1945 telah membuat biaya kehidupan naik dua ribu persen. Sejarah dunia telah menjelaskan bahwa melalui jalan revolusi , suatu negara akan mampu menentukan jalan kehidupannya menuju sesuatu yang benar-benar baru, berubah dari masa sebelumnya. Di penghujung abad ke 2- , eksistensi umat manusia terancam oleh pemerkosaan terhadap bumi demi profit, pengangguran massal yang katanya adalah barang antik masa lalu, sekarang telah bermunculan lagi di semua negara-negara kapitalis maju, apalagi mimpi buruk kemiskinan, kebodohan , perang, epidemik yang terus menerus mewabahi dua pertiga umat manusia di Negara Ketiga.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFISIPOL UMYen_US
dc.subjectLEON TROTSKYen_US
dc.subjectREVOLUSIen_US
dc.titleREVOLUSI DALAM PEMIKIRAN LEON TROTSKYen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record