dc.contributor.author | AZHAR, MUHAMMAD | |
dc.contributor.author | NURWANTO, NURWANTO | |
dc.contributor.author | IMAN, MARSUDI | |
dc.contributor.author | ISMAIL, GHOFFAR | |
dc.date.accessioned | 2016-11-07T03:33:04Z | |
dc.date.available | 2016-11-07T03:33:04Z | |
dc.date.issued | 2016-09 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/5945 | |
dc.description | Penelitian pada tahun kedua ini difokuskan pada reformulasi dan redesain bahan ajar Al-Islam yang mengacu pada nilai-nilai perdamaian. Reformulasi ini penting karena nilai-nilai perdamaian perlu dimasukkan secara sistematis dalam standar kompetensi lulusan. Di samping itu, redesain bahan ajar juga diperlukan karena guru PAI (Al-Islam) perlu memiliki panduan berupa bahan ajar yang syarat dengan nilai-nilai perdamaian. Sebagaimana diketahui bahwa panduan atau bahan ajar yang memuat nilai atau budaya damai belum banyak ditemukan. Kajian dan workshop tentang perdamaian, resolusi konflik, pendidikan anti-kekerasan masih diminati secara terbatas oleh sebagian masyarakat. Dalam lingkup pendidikan formal, selama ini, beban penguasaan materi sudah cukup berat sehingga penambahan nilai-nilai penting lainnya, seperti pendidikan perdamaian, kadang-kadang dianggap memberatkan. Oleh karena itu, reformulasi yang dimaksud dalam penelitian ini bukan untuk menyusun mata pelajaran baru tetapi mengintegrasikan nilai-nilai perdamaian itu ke dalam mata pelajaran Al-Islam yang sudah ada. Untuk menghasilkan produk, penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dan library research. Secara metodologis, penelitian ini didesain sebagai penelitian pengembangan untuk menghasilkan produk (Research and Development) yang secara sistematis diproses dari base-line research, penyusunan produk, uji coba produk hingga implementasi produk. Base line penelitian yang dihasilkan pada tahun pertama menunjukkan bahwa bahan ajar atau buku teks Al-Islam di Sekolah Muhammadiyah di Yogyakarta perlu diformulasi kembali agar selaras dengan nilai-nilai perdamaian. Di dalamnya sudah ada aspek-aspek yang berkaitan dengan nilai-nilai tersebut tetapi keberadaannya masih perlu untuk disusun kembali secara lebih sistematis dan koheren. Hasil atau temuan penelitian pada tahun ke-2 menunjukkan bahwa reformulasi standar kompetensi Al-Islam (PAI) dapat diarahkan pada penguatan nilai-nilai dan budaya damai yang di dalamnya juga memuat pemantapan pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk mengatasi konflik dan kekerasan. Kedua, penyusunan bahan ajar Al-Islam di PM, difokuskan pada tema-tema yang lebih aktual, misalnya tentang tawuran, bullying, inspirasi hidup damai Nabi dan Sahabat, fiqih ikhtilaf dan damai dan sebagainya. Melalui reformulasi ini diharapkan bahwa muatan bahan ajar Al-Islam sejiwa dengan arah pembangunan manusia Indonesia yang mendukung kesejahteraan dan perdamaian di mana sekian banyak generasi musa Muslim juga hidup dan mengenyam pendidikan di negeri ini. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian pada tahun kedua ini difokuskan pada reformulasi dan redesain bahan ajar Al-Islam yang mengacu pada nilai-nilai perdamaian. Reformulasi ini penting karena nilai-nilai perdamaian perlu dimasukkan secara sistematis dalam standar kompetensi lulusan. Di samping itu, redesain bahan ajar juga diperlukan karena guru PAI (Al-Islam) perlu memiliki panduan berupa bahan ajar yang syarat dengan nilai-nilai perdamaian. Sebagaimana diketahui bahwa panduan atau bahan ajar yang memuat nilai atau budaya damai belum banyak ditemukan. Kajian dan workshop tentang perdamaian, resolusi konflik, pendidikan anti-kekerasan masih diminati secara terbatas oleh sebagian masyarakat. Dalam lingkup pendidikan formal, selama ini, beban penguasaan materi sudah cukup berat sehingga penambahan nilai-nilai penting lainnya, seperti pendidikan perdamaian, kadang-kadang dianggap memberatkan. Oleh karena itu, reformulasi yang dimaksud dalam penelitian ini bukan untuk menyusun mata pelajaran baru tetapi mengintegrasikan nilai-nilai perdamaian itu ke dalam mata pelajaran Al-Islam yang sudah ada. Untuk menghasilkan produk, penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dan library research. Secara metodologis, penelitian ini didesain sebagai penelitian pengembangan untuk menghasilkan produk (Research and Development) yang secara sistematis diproses dari base-line research, penyusunan produk, uji coba produk hingga implementasi produk. Base line penelitian yang dihasilkan pada tahun pertama menunjukkan bahwa bahan ajar atau buku teks Al-Islam di Sekolah Muhammadiyah di Yogyakarta perlu diformulasi kembali agar selaras dengan nilai-nilai perdamaian. Di dalamnya sudah ada aspek-aspek yang berkaitan dengan nilai-nilai tersebut tetapi keberadaannya masih perlu untuk disusun kembali secara lebih sistematis dan koheren. Hasil atau temuan penelitian pada tahun ke-2 menunjukkan bahwa reformulasi standar kompetensi Al-Islam (PAI) dapat diarahkan pada penguatan nilai-nilai dan budaya damai yang di dalamnya juga memuat pemantapan pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk mengatasi konflik dan kekerasan. Kedua, penyusunan bahan ajar Al-Islam di PM, difokuskan pada tema-tema yang lebih aktual, misalnya tentang tawuran, bullying, inspirasi hidup damai Nabi dan Sahabat, fiqih ikhtilaf dan damai dan sebagainya. Melalui reformulasi ini diharapkan bahwa muatan bahan ajar Al-Islam sejiwa dengan arah pembangunan manusia Indonesia yang mendukung kesejahteraan dan perdamaian di mana sekian banyak generasi musa Muslim juga hidup dan mengenyam pendidikan di negeri ini. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | AL-ISLAM | en_US |
dc.subject | PERGURUAN MUHAMMADIYAH | en_US |
dc.subject | BAHAN AJAR | en_US |
dc.subject | PERDAMAIAN | en_US |
dc.title | PENGEMBANGAN BAHAN AJAR AL-ISLAM BERORIENTASI PERDAMAIAN (STUDI KASUS DI SEKOLAH/MADRASAH MUHAMMADIYAH DI YOGYAKARTA) (TAHUN KEDUA) | en_US |