Show simple item record

dc.contributor.authorSUCIATI, SUCIATI
dc.contributor.authorMUKTAF, ZEIN MUFARRIH
dc.contributor.authorQODAR, MUHAMMAD ABDUL
dc.date.accessioned2016-11-07T07:47:17Z
dc.date.available2016-11-07T07:47:17Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/5975
dc.descriptionSetiap manusia memiliki fitrah berupa kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Tabiat yang telah difitrahkan oleh Allah pada diri manusia adalah tabiat mengakui adanya Allah yang Esa. Manusia mempunyai fitrah dan tabiat menerima kepercayaan tawhid dan mengakuinya.Islam adalah sempurna karena diperkaya dengan ilmu apapun tidak akan menghilangkan keislamannya. Di sisi lain, pendidikan ruhaniah atau dakwah terkait langsung dengan aspek manusia. Jika dakwah sudah sesuai dengan etika berdakwah, maka konfrontasi akan dapat dihindarkan. Seperti halnya yang terjadi di salah satu daerah di Yogyakarta, yaitu kabupaten Gunung Kidul, tepatnya di desa Giri Sekar, yang merupakan salah satu daerah yang banyak terjadi pengkristenisasian. Faktor utama yang membuat Gunung Kidul khususnya desa Giri Sekar mudah terkena dampak kristenisasi adalah faktor kemiskinan yang tinggi. Sekitar 100 orang berpindah agama setiap tahunnya pada enam tahun yang lalu. Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif, dengan pengambilan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan pimpinan pondok dan warga masyarakat sekitar. Hasil penelitian membuktikan bahwa persuasif yang dilakukan pondok untuk mempertahankan ideologi Islam adalah dengan memadukan dakwah bil hal dan bil lisan. Dakwah bil lisan lebih fokus pada mempertebal pemahaman Islam terutama dalam akidah, sedangkan dakwah bil haldilakukan dengan mengadakan beberapa kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan warga sekitar pondok. Pendekatan media komunikasi adalah pendekatan interpersonal dan bermedia (media interaktif), materi meliputi pemahaman Al Qur‟an melalui tafsir. Hambatan yang muncul berupa hambatan persepsi, dimana warga menganggap bahwa berdakwah bukan urusan individu.en_US
dc.description.abstractSetiap manusia memiliki fitrah berupa kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Tabiat yang telah difitrahkan oleh Allah pada diri manusia adalah tabiat mengakui adanya Allah yang Esa. Manusia mempunyai fitrah dan tabiat menerima kepercayaan tawhid dan mengakuinya.Islam adalah sempurna karena diperkaya dengan ilmu apapun tidak akan menghilangkan keislamannya. Di sisi lain, pendidikan ruhaniah atau dakwah terkait langsung dengan aspek manusia. Jika dakwah sudah sesuai dengan etika berdakwah, maka konfrontasi akan dapat dihindarkan. Seperti halnya yang terjadi di salah satu daerah di Yogyakarta, yaitu kabupaten Gunung Kidul, tepatnya di desa Giri Sekar, yang merupakan salah satu daerah yang banyak terjadi pengkristenisasian. Faktor utama yang membuat Gunung Kidul khususnya desa Giri Sekar mudah terkena dampak kristenisasi adalah faktor kemiskinan yang tinggi. Sekitar 100 orang berpindah agama setiap tahunnya pada enam tahun yang lalu. Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif, dengan pengambilan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan pimpinan pondok dan warga masyarakat sekitar. Hasil penelitian membuktikan bahwa persuasif yang dilakukan pondok untuk mempertahankan ideologi Islam adalah dengan memadukan dakwah bil hal dan bil lisan. Dakwah bil lisan lebih fokus pada mempertebal pemahaman Islam terutama dalam akidah, sedangkan dakwah bil haldilakukan dengan mengadakan beberapa kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan warga sekitar pondok. Pendekatan media komunikasi adalah pendekatan interpersonal dan bermedia (media interaktif), materi meliputi pemahaman Al Qur‟an melalui tafsir. Hambatan yang muncul berupa hambatan persepsi, dimana warga menganggap bahwa berdakwah bukan urusan individu.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectISLAMen_US
dc.subjectKOMUNIKASI PERSUASIFen_US
dc.subjectDAKWAH BIL HALen_US
dc.subjectDAKWAH BIL LISANen_US
dc.subjectMEDIA INTERAKTIFen_US
dc.titleMODEL KOMUNIKASI PERSUASIF PONDOK PESANTREN DARUSH SHALIHIN DALAM MEMPERTAHANKAN IDEOLOGI ISLAM PADA MASYARAKAT DESA GIRI SEKAR, GUNUNG KIDUL, YOGYAKARTAen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • JURNAL
    Berisi tulisan dosen dalam yang telah dimuat dalam jurnal nasional maupun internasional yang tidak diterbitkan oleh UMY. Diharapkan menambahkan link dari jurnal yang asli dalam diskripsinya.maupun internasional

Show simple item record