dc.description.abstract | Ada banyak hal yang menyebabkan sulitnya belajar bahasa Jepang, salah satunya yaitu penguasaan kosakata bahasa Jepang. Berdasarkan pengalaman peneliti serta hasil wawancara dengan 10 mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PBJ UMY), pengajar dalam menyampaikan materi ajar, umumnya lebih banyak menggunakan metode ceramah dan mencatat pada saat kosakata baru diperkenalkan.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan permainan Bursa Kata dalam meningkatkan kemampuan penguasaan kosakata bahasa Jepang pada mahasiswa prodi PBJ UMY semester 2 kelas A angkatan 2015 serta mengetahui kesan sampel terhadap permainan Bursa Kata. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Prodi PBJ UMY Angkatan 2015 dan sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Prodi PBJ UMY semester 2 angkatan 2015 Kelas A dengan jumlah 21 orang.
Dari hasil perhitungan terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara rata-rata nilai pre-test dan rata-rata nilai post-test. Rata-rata nilai pre-test siswa sebesar 3.29 naik menjadi 6.71 pada post-test. thitung sebesar 7.88 yang diinterpretasikan dengan nilai ttabel pada db 20 dengan taraf signifikansi 5% sebesar 2,09 dan taraf signifikansi 1% sebesar 2,84. Karena thitung lebih besar dari ttabel maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis kerja (Hk) pada penelitian ini, yaitu pembelajaran menggunakan media permainan Bursa Kata efektif dalam upaya meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jepang diterima. Hasil angket menyatakan 80.95% responden yang menyatakan bahwa media permainan Bursa Kata membantu mereka dalam menambah perbendaharaan kosakata bahasa Jepang. | en_US |