Show simple item record

dc.contributor.advisorLILIES SETIARTITI
dc.contributor.authorRAMDANI, YAKUB
dc.date.accessioned2016-11-09T03:25:44Z
dc.date.available2016-11-09T03:25:44Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/6118
dc.descriptionTujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perekonomian masyarakat wilayah pesisir di Kabupaten Gunungkidul periode tahun 2009-2013, Analisis yang digunakan adalah analisis Location Quotient (LQ), analisis Shift-Share (SS), analisis Typologi Klassen dan analisis Perubahan Struktur Ekonomi. Berdasarkan hasil analisis Location Quotient menunjukkan sektor pertanian dan sector kontruksi dan jasa-jasa merupakan sektor basis di wilayah pesisir Kabupaten Gunungkidul. Hasil analisis Shift-Share menunjukkan bahwa sektor yang merupakan sector kompetitif, yaitu sektor pertanian, sektor industri pengolahan, sektor kontruksi dan jasa-jasa. Hasil analisis Tipology Klassen wilayah yang maju dan tumbuh pesat adalah Kecamatan Tanjungsari dan Girisubo. Wilayah dengan kategori sebagai wilayah maju tapi tertekan adalah kecamatan Purwosari. Sedangkan wilayah yang dikategorikan sebagai wilayah relatif tertinggal adalah Kecamatan Panggang, Kecamatan Saptosari, Kecamatan Tepus. Hasil analisis perubahan struktur ekonomi menunjukkan terjadi pergeseran struktur perekonomian di wilayah peisisir Kabupaten Gunungkidul dari sektor primer menuju ke sector tersier, walaupun tingkat pergeserannya masih relatif kecil.en_US
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perekonomian masyarakat wilayah pesisir di Kabupaten Gunungkidul periode tahun 2009-2013, Analisis yang digunakan adalah analisis Location Quotient (LQ), analisis Shift-Share (SS), analisis Typologi Klassen dan analisis Perubahan Struktur Ekonomi. Berdasarkan hasil analisis Location Quotient menunjukkan sektor pertanian dan sector kontruksi dan jasa-jasa merupakan sektor basis di wilayah pesisir Kabupaten Gunungkidul. Hasil analisis Shift-Share menunjukkan bahwa sektor yang merupakan sector kompetitif, yaitu sektor pertanian, sektor industri pengolahan, sektor kontruksi dan jasa-jasa. Hasil analisis Tipology Klassen wilayah yang maju dan tumbuh pesat adalah Kecamatan Tanjungsari dan Girisubo. Wilayah dengan kategori sebagai wilayah maju tapi tertekan adalah kecamatan Purwosari. Sedangkan wilayah yang dikategorikan sebagai wilayah relatif tertinggal adalah Kecamatan Panggang, Kecamatan Saptosari, Kecamatan Tepus. Hasil analisis perubahan struktur ekonomi menunjukkan terjadi pergeseran struktur perekonomian di wilayah peisisir Kabupaten Gunungkidul dari sektor primer menuju ke sector tersier, walaupun tingkat pergeserannya masih relatif kecil.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFAKULTAS EKONOMI UMYen_US
dc.subjectWILAYAH PESISIRen_US
dc.subjectPERTUMBUHAN EKONOMIen_US
dc.subjectLOCATION QUOTIENTen_US
dc.subjectSHIFT-SHARE DAN TIPOLOGY KLASSENen_US
dc.titleANALISIS PEREKONOMIAN MASYARAKAT WILAYAH PESISIR KABUPATEN GUNUNGKIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERIODE 2009-2013en_US
dc.typeThesis SKR FE 429en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record