Show simple item record

dc.contributor.authorDARUMURTI, AWANG
dc.date.accessioned2016-11-09T04:23:32Z
dc.date.available2016-11-09T04:23:32Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/6141
dc.descriptionTujuan akhir dari penelitian ini adalah tersusunnya modul peningkatan kapasitas organisasi mahasiswa ekstra kampus dalam membangun kemandirian gerakan kemahasiswaan di propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, melalui beberapa aktivitas ; mengidentifikasi pandangan aktivis organisasi mahasiswa esktra kampus terhadap konsep kemandirian gerakan kemahasiswaan, mengidentifikasi penilaian pandangan organisasi mahasiswa ekstra kampus terhadap nilai, supra-struktur, dan infra struktur yang berpotensi menganggu kemandirian gerakan kemahasiswaan, mengidentifikasi nilai, supra-struktur, dan infra struktur yang berpotensi untuk dipergunakan sebagai instrument peningkatan kapasitas organisasi mahasiswa ekstra kampus untuk membangun kemandirian gerakan kemahasiswaan, dan mengembangkan modul peningkatan kapasitas organisasi mahasiswa ekstra kampus untuk membangun kemandirian gerakan kemahasiswaan. Pengambilan lokasi penelitian di propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, lebih didasarkan alasan sejarah dan posisi politik, bahwa organisasi mahasiswa ekstra kampus di Yogyakarta lebih mampu untuk membangun kemandirian gerakan dibandingkan dengan organisasi mahasiswa ekstra kampus di Jakarta yang sering terjebak dalam relasi kuasa politik. Untuk mendapatkan informasi yang valid, penelitian ini melakukan Focus Group Discussion untuk mengeksplorasi pengalaman yang berstruktur dari para aktivis dan mantan aktivis organisasi mahasiswa ekstra kampus yang bisa dieksplorasi bagi peningkatan kapasitas kelembagaan organisasi mahasiswa ekstra kampus. Populasi penelitian ini adalah organisasi mahasiswa ekstra kampus dalam konteks kelembagaan dan aktivis organisasi mahasiswa ekstra kampus dalam konteks individu di propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan mengunakan metode stratified random random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam dan focus group discussion kepada pengurus harian dan aktivis organisasi mahasiswa ekstra kampus. Analisis data dilakukan dengan analisis framing untuk melihat pandangan aktivis organisasi ekstra kampus dalam memaknai kemandirian gerakan kemahasiswaan dan mengetahui kepentingan politik dan idiologis dibalik pilihan-pilihan politik organisasi kemahasiswaan dalam mendiskursuskan konsep kemandirian. Untuk menyusun modul peningkatan kapasitas organisasi mahasiswa ekstra kampus dalam membangun kemandirian gerakan kemahasiswaan akan dilakukan penelitian pustaka dan melakukan expert meeting.en_US
dc.description.abstractTujuan akhir dari penelitian ini adalah tersusunnya modul peningkatan kapasitas organisasi mahasiswa ekstra kampus dalam membangun kemandirian gerakan kemahasiswaan di propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, melalui beberapa aktivitas ; mengidentifikasi pandangan aktivis organisasi mahasiswa esktra kampus terhadap konsep kemandirian gerakan kemahasiswaan, mengidentifikasi penilaian pandangan organisasi mahasiswa ekstra kampus terhadap nilai, supra-struktur, dan infra struktur yang berpotensi menganggu kemandirian gerakan kemahasiswaan, mengidentifikasi nilai, supra-struktur, dan infra struktur yang berpotensi untuk dipergunakan sebagai instrument peningkatan kapasitas organisasi mahasiswa ekstra kampus untuk membangun kemandirian gerakan kemahasiswaan, dan mengembangkan modul peningkatan kapasitas organisasi mahasiswa ekstra kampus untuk membangun kemandirian gerakan kemahasiswaan. Pengambilan lokasi penelitian di propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, lebih didasarkan alasan sejarah dan posisi politik, bahwa organisasi mahasiswa ekstra kampus di Yogyakarta lebih mampu untuk membangun kemandirian gerakan dibandingkan dengan organisasi mahasiswa ekstra kampus di Jakarta yang sering terjebak dalam relasi kuasa politik. Untuk mendapatkan informasi yang valid, penelitian ini melakukan Focus Group Discussion untuk mengeksplorasi pengalaman yang berstruktur dari para aktivis dan mantan aktivis organisasi mahasiswa ekstra kampus yang bisa dieksplorasi bagi peningkatan kapasitas kelembagaan organisasi mahasiswa ekstra kampus. Populasi penelitian ini adalah organisasi mahasiswa ekstra kampus dalam konteks kelembagaan dan aktivis organisasi mahasiswa ekstra kampus dalam konteks individu di propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan mengunakan metode stratified random random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam dan focus group discussion kepada pengurus harian dan aktivis organisasi mahasiswa ekstra kampus. Analisis data dilakukan dengan analisis framing untuk melihat pandangan aktivis organisasi ekstra kampus dalam memaknai kemandirian gerakan kemahasiswaan dan mengetahui kepentingan politik dan idiologis dibalik pilihan-pilihan politik organisasi kemahasiswaan dalam mendiskursuskan konsep kemandirian. Untuk menyusun modul peningkatan kapasitas organisasi mahasiswa ekstra kampus dalam membangun kemandirian gerakan kemahasiswaan akan dilakukan penelitian pustaka dan melakukan expert meeting.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectPENINGKATAN KAPASITASen_US
dc.subjectORGANISASI EKSTRA KAMPUSen_US
dc.titlePENINGKATAN KAPASITAS ORGANISASI MAHASISWA EKSTRA KAMPUS DALAM MEMBANGUN KEMANDIRIAN GERAKAN MAHASISWA DI PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • JURNAL
    Berisi tulisan dosen dalam yang telah dimuat dalam jurnal nasional maupun internasional yang tidak diterbitkan oleh UMY. Diharapkan menambahkan link dari jurnal yang asli dalam diskripsinya.maupun internasional

Show simple item record