Show simple item record

dc.contributor.authorWIJAYA, SYAMSU
dc.date.accessioned2016-11-09T05:49:10Z
dc.date.available2016-11-09T05:49:10Z
dc.date.issued2012-12-06
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/6148
dc.descriptionIran memiliki nama resmi Republik Islam Iran. Tokoh revolusi Iran, Ayatullah Khomeini memilih menggunakan nama Republik bagi Iran sebagai bukti bahwa Iran menerima konsep-konsep baru selama tidak bertentangan dengan syariat Islam. Sedangkan nama Islam menjelaskan bahwa negara Iran berjalan menurut aturan dan tuntunan agama Islam ala mazhab Syi'ah tentunya. Syi'ah menjadi mazhab resmi negara Iran setelah keberhasilan rakyat menggulingkan kekuasaan Syi'ah pada tahun 1979, sehingga apapun kebijakan negara tidak boleh menyelisihi ketentuan dan ajaran Syi'ah.en_US
dc.description.abstractIran memiliki nama resmi Republik Islam Iran. Tokoh revolusi Iran, Ayatullah Khomeini memilih menggunakan nama Republik bagi Iran sebagai bukti bahwa Iran menerima konsep-konsep baru selama tidak bertentangan dengan syariat Islam. Sedangkan nama Islam menjelaskan bahwa negara Iran berjalan menurut aturan dan tuntunan agama Islam ala mazhab Syi'ah tentunya. Syi'ah menjadi mazhab resmi negara Iran setelah keberhasilan rakyat menggulingkan kekuasaan Syi'ah pada tahun 1979, sehingga apapun kebijakan negara tidak boleh menyelisihi ketentuan dan ajaran Syi'ah.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFISIPOL UMYen_US
dc.subjectPOLITIK TAQIYAHen_US
dc.subjectREVOLUSI ARAB SPRINGen_US
dc.titleIMPLEMENTASI POLITIK TAQIYAH IRAN DALAM REVOLUSI ARAB SPRING DI TIMUR TENGAH (STUDI KASUS : REVOLUSI MESIR DAN SURIAH)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record