dc.contributor.advisor | RAHMAWATI, DIAN EKA | |
dc.contributor.author | MAHARTRI, KARINA RESTI | |
dc.date.accessioned | 2016-11-09T05:49:14Z | |
dc.date.available | 2016-11-09T05:49:14Z | |
dc.date.issued | 2012-05-03 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/6149 | |
dc.description | Partisipasi merupakan salah satu aspek penting dalam demokrasi. Partisipasi politik dapat disalurkan melalui pemilihan umum. Pengalaman pemilu yang berlangsung menunjukkan banyaknya pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya. Termasuk pada Pemilukada Kulon progo tahun 2011. Fakta menunjukkan bahwa terdapat penurunan suara sebesar 121.028 . Jumlah ini meningkat dari pada Pemilukada tahun 2006 lalu sebesar 97.586. Pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya disinyalir sebagian besar berasal dari golongan pemilih pemula.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahapan pra pemilihan sebagian besar pemiih pemula menyatakan tidak mengikuti sosialisasi, tidak ingin melibatkan diri dalam politik, tidak mengerti visi dan misi para calon, tidak tahu program para calon, tidak pernah mengikuti kampanye, tidak pernah menjadi tim sukses dan tidak pernah menjadi simpatisan.
Kesimpulan bahwa partisipasi politik pemilih pemula masih rendah karena partisipasi politik pemilih pemula cenderung tinggi hanya pada saat tahapan pemilihan. Sedangkan pada tahapan yang lain masih rendah. | en_US |
dc.description.abstract | Partisipasi merupakan salah satu aspek penting dalam demokrasi. Partisipasi politik dapat disalurkan melalui pemilihan umum. Pengalaman pemilu yang berlangsung menunjukkan banyaknya pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya. Termasuk pada Pemilukada Kulon progo tahun 2011. Fakta menunjukkan bahwa terdapat penurunan suara sebesar 121.028 . Jumlah ini meningkat dari pada Pemilukada tahun 2006 lalu sebesar 97.586. Pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya disinyalir sebagian besar berasal dari golongan pemilih pemula.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahapan pra pemilihan sebagian besar pemiih pemula menyatakan tidak mengikuti sosialisasi, tidak ingin melibatkan diri dalam politik, tidak mengerti visi dan misi para calon, tidak tahu program para calon, tidak pernah mengikuti kampanye, tidak pernah menjadi tim sukses dan tidak pernah menjadi simpatisan.
Kesimpulan bahwa partisipasi politik pemilih pemula masih rendah karena partisipasi politik pemilih pemula cenderung tinggi hanya pada saat tahapan pemilihan. Sedangkan pada tahapan yang lain masih rendah. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FISIPOL UMY | en_US |
dc.subject | PEMILUKADA | en_US |
dc.subject | PARTISIPASI POLITIK | en_US |
dc.title | PARTISIPASI POLITIK PEMILIH DALAM PEMILUKADA KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2011 | en_US |