Show simple item record

dc.contributor.advisorSULAKSONO, TUNJUNG
dc.contributor.authorALBAAR, MUKHLIS
dc.date.accessioned2016-11-10T23:24:54Z
dc.date.available2016-11-10T23:24:54Z
dc.date.issued2010-12-24
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/6313
dc.descriptionDari hasil penelitian ini didapatkan bahwa secara rinci HTI menolak demokrasi baik demokrasi itu sendiri maupun dalam aspek-aspeknya yaitu kedaulatan rakyat, pemilihan umum, dan kebebasan sipil. Dinyatakan bahwa demokrasi adalah sistem rusak yang dikendalikan oleh korporasi-korporasi besar dan tidak peduli pada kepentingan rakyat. Kesimpulan yang diambil peneliti adalah HTI menganggap demokrasi maupun aspek-aspeknya adalah sistem kufur yang bertentangan dengan hukum-hukum islam sehingga dilarang mengadopsi sistem tersebut.en_US
dc.description.abstractDari hasil penelitian ini didapatkan bahwa secara rinci HTI menolak demokrasi baik demokrasi itu sendiri maupun dalam aspek-aspeknya yaitu kedaulatan rakyat, pemilihan umum, dan kebebasan sipil. Dinyatakan bahwa demokrasi adalah sistem rusak yang dikendalikan oleh korporasi-korporasi besar dan tidak peduli pada kepentingan rakyat. Kesimpulan yang diambil peneliti adalah HTI menganggap demokrasi maupun aspek-aspeknya adalah sistem kufur yang bertentangan dengan hukum-hukum islam sehingga dilarang mengadopsi sistem tersebut.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFISIPOL UMYen_US
dc.subjectKEDAULATAN RAKYATen_US
dc.subjectPEMILIHAN UMUMen_US
dc.subjectKEBEBASAN SIPILen_US
dc.subjectDEMOKRASIen_US
dc.titlePANDANGAN HIZBUT TAHRIR INDONESIA TERHADAP DEMOKRASI DALAM ASPEK KEDAULATAN RAKYAT, PEMILIHAN UMUM DAN KEBEBASAN SIPILen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record