Show simple item record

dc.contributor.advisorK, KUSBARYANTO
dc.contributor.authorSEPTIADY, HERY
dc.date.accessioned2016-11-24T07:33:41Z
dc.date.available2016-11-24T07:33:41Z
dc.date.issued2014-04-27
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/6478
dc.descriptionMenurut keputusan menteri kesehatan RI nomor 1475/MENKES/SK/X/2003 tentang standar pelayanan minimal kesehatan kabupaten / kota menargetkan 80% untuk cakupan pelayanan kesehatan remaja tahun 2010 . Sejak tahun 2000, pemerintah mencanangkan suatu program yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi remaja yang sasarannya adalah siswa SMP, SMA, dan remaja Karang Taruna. Pendidikan kesehatan reproduksi mempengaruhi tingkat pengetahuan murid usia sekolah menengah pertama (SMP) tentang kesehatan reproduksi,en_US
dc.description.abstractMenurut keputusan menteri kesehatan RI nomor 1475/MENKES/SK/X/2003 tentang standar pelayanan minimal kesehatan kabupaten / kota menargetkan 80% untuk cakupan pelayanan kesehatan remaja tahun 2010 . Sejak tahun 2000, pemerintah mencanangkan suatu program yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi remaja yang sasarannya adalah siswa SMP, SMA, dan remaja Karang Taruna. Pendidikan kesehatan reproduksi mempengaruhi tingkat pengetahuan murid usia sekolah menengah pertama (SMP) tentang kesehatan reproduksi,en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFKIKen_US
dc.subjectKESEHATAN REPRODUKSIen_US
dc.subjectTINGKAT PENGETAHUANen_US
dc.subjectPENYULUHAN REPRODUKSIen_US
dc.titlePENGARUH PENYULUHAN REPRODUKSI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI PADA MURID SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI SMP 6 DAN SMP 12 YOGYAKARTAen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record