Show simple item record

dc.contributor.advisorWIDURI, ASTI
dc.contributor.authorHERLINAWATI, RENI
dc.date.accessioned2016-11-25T03:56:30Z
dc.date.available2016-11-25T03:56:30Z
dc.date.issued2013-11-06
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/6520
dc.descriptionRinitis alergi terjadi karena adanya alergen yang terpapar di mukosa hidung yang menyebabkan datangnya makrofag atau monosit sebagai antigen percenting cell. Makrofag merangsang Th2 untuk mengeluarkan berbagai sitokin seperti interleukin 4,5,9,10,13 dan GM-CSF yang menyebabkan terbentuknya imunoglobin E yang akan memicu keluarnya berbagai mediator inflamasi seperti histamin, triptasem dan bradkinin sehingga menimbulkan berbagai gejala rinitis alergi seperti hidung berair, hidung gatal dan hidung buntu.en_US
dc.description.abstractRinitis alergi terjadi karena adanya alergen yang terpapar di mukosa hidung yang menyebabkan datangnya makrofag atau monosit sebagai antigen percenting cell. Makrofag merangsang Th2 untuk mengeluarkan berbagai sitokin seperti interleukin 4,5,9,10,13 dan GM-CSF yang menyebabkan terbentuknya imunoglobin E yang akan memicu keluarnya berbagai mediator inflamasi seperti histamin, triptasem dan bradkinin sehingga menimbulkan berbagai gejala rinitis alergi seperti hidung berair, hidung gatal dan hidung buntu. -en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFKIKen_US
dc.subjectRINITIS ALERGIen_US
dc.subjectSERUM INTERLEUKIN 4 (IL-4)en_US
dc.subjectMANIFESTASI KLINISen_US
dc.titleKORELASI ANTARA MANIFESTASI KLINIS DAN KADAR SERUM INTERLEUKIN 4 (IL-4) PADA PENDERITA RINITIS ALERGIen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record