dc.contributor.advisor | AINI, LIS NOER | |
dc.contributor.advisor | SUPANGKAT, GATOT | |
dc.contributor.author | LAINDAH, FATRA | |
dc.date.accessioned | 2016-11-26T02:24:17Z | |
dc.date.available | 2016-11-26T02:24:17Z | |
dc.date.issued | 2015-12-25 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/6529 | |
dc.description | Pisang (Musa paradisiaca) merupakan komoditas buah yang potensial
untuk dikembangkan di Kecamatan Imogiri, namun produktivitas pisang setiap
tahun mengalami penurunan. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi
kesesuaian lahan di Kecamatan Imogiri untuk pengembangan pisang.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi pada beberapa
kelas penggunaan lahan di Kec. Imogiri. Metode penelitian didasarkan pada
beberapa tahapan, yaitu: 1) penentuan titik sampel, 2) pengambilan sampel tanah,
3) analisis sampel tanah, 4) analisis dan penyajian data. Penilaian kesesuaian lahan
dilakukan mengacu kepada Kriteria Kesesuaian Lahan Djaenudin dkk. (2011).
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kelas kesesuaian lahan sawah,
tegalan, dan pekarangan tergolong Sesuai (S) untuk budidaya tanaman pisang
dengan luas lahan 4100,61 ha. sedangkan pada lahan semak tergolong Tidak
Sesuai (N) apabila digunakan untuk budidaya tanaman pisang seluas 222,08 ha.
Faktor yang menjadi pembatas utama adalah ketersediaan air, media perakaran,
bahaya erosi dan penyiapan lahan. | en_US |
dc.description.abstract | Banana (Musa paradisiacal) is one of the potential commodity to develop
in Imogiri Subdistrict, but the productivity have decreases by years. The aims of
this research was to evaluate the land suitability for banana development in
subdistrict Imogiri.
This research was done with observation method that each four stage, i.e:
determining of sample point; collecting soils sample; soils sample analysis;
analysis and interpretation data. Determining of land suitability classes using
Criteria of Land Suitability by Djaenudin at all (2011).
The result shown that land suitability for banana was classified as suitable
(S) in wet rice field, arid land, and yard widely of 4100,61 ha. In underbush land
was classified not suitable (N) widely of 222,08 ha. The limiting factors for
banana development were water availability, root crop, erotion harmful, and land
prepare. | en_US |
dc.publisher | FP UMY | en_US |
dc.subject | Banana, Imogiri, land evaluation. Pisang, Imogiri, Evaluasi lahan. | en_US |
dc.title | EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN PISANG(Musa paradisiaca) PADA BEBERAPA SATUAN KELAS PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |