Show simple item record

dc.contributor.advisorWAHYUNI, ALFAINA
dc.contributor.authorANDRIYANI, ELIYA
dc.date.accessioned2016-12-02T02:44:28Z
dc.date.available2016-12-02T02:44:28Z
dc.date.issued2013-01-18
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/6739
dc.descriptionPreeklamsia berat termasuk salah satu faktor penyebab mortalitas dan morbiditas pada ibu hamil dan juga dapat meningkatkan terjadinya asfiksia neonatorum pada bayi. Mengingat tingginya angka kejadian preeklamsia dan asfiksia tersebut, maka diperlukan suatu tindakan pencegahan. Seperti terapi magnesium sulfat pada ibu preeklamsia berat, diharapkan terapi ini juga dapat memberikan efek pada outcome bayi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hubungan yang tidak signifikan antara terapi magnesium sulfat dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir.en_US
dc.description.abstractPreeklamsia berat termasuk salah satu faktor penyebab mortalitas dan morbiditas pada ibu hamil dan juga dapat meningkatkan terjadinya asfiksia neonatorum pada bayi. Mengingat tingginya angka kejadian preeklamsia dan asfiksia tersebut, maka diperlukan suatu tindakan pencegahan. Seperti terapi magnesium sulfat pada ibu preeklamsia berat, diharapkan terapi ini juga dapat memberikan efek pada outcome bayi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hubungan yang tidak signifikan antara terapi magnesium sulfat dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFKIKen_US
dc.subjectPREEKLAMSIA BERATen_US
dc.subjectASFIKSIAen_US
dc.subjectMAGNESIUM SULFAT (MgSO4)en_US
dc.titleHUBUNGAN PEMBERIAN MAGNESIUM SULFAT (MgSO4) DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA PREEKLAMSIA BERAT PERIODE JANUARI 2010 SAMPAI JUNI 2012 DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTULen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record