PERBEDAAN pH SALIVA SEBELUM DAN SESUDAH MENGKONSUMSI JUS BUAH STOBERI
dc.contributor.advisor | SETYAWATI, ANY | |
dc.contributor.author | ANANDA, RESTI | |
dc.date.accessioned | 2016-12-05T02:31:11Z | |
dc.date.available | 2016-12-05T02:31:11Z | |
dc.date.issued | 2013-07-29 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/6789 | |
dc.description | Saliva mampu melakukan aktivitas anti-bakteri Streptoccocus mutans yang dapat menurunkan pH rongga mulut dan memicu terjadinya karies. Buah stroberi mengandung bahan pemanis alam xylitol dan polifenol yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri Streptoccocus mutans dan menjadikan pH rongga mulut lebih stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pH saliva sebelum dan sesudah mengonsumsi jus buah stroberi . Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa mengkonsumsi jus buah stroberi tidak memberikan perbedaan pada pH saliva. | en_US |
dc.description.abstract | Saliva mampu melakukan aktivitas anti-bakteri Streptoccocus mutans yang dapat menurunkan pH rongga mulut dan memicu terjadinya karies. Buah stroberi mengandung bahan pemanis alam xylitol dan polifenol yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri Streptoccocus mutans dan menjadikan pH rongga mulut lebih stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pH saliva sebelum dan sesudah mengonsumsi jus buah stroberi . Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa mengkonsumsi jus buah stroberi tidak memberikan perbedaan pada pH saliva. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FKIK | en_US |
dc.subject | JUS BUAH STOBERI | en_US |
dc.subject | pH SALIVA | en_US |
dc.title | PERBEDAAN pH SALIVA SEBELUM DAN SESUDAH MENGKONSUMSI JUS BUAH STOBERI | en_US |