Show simple item record

dc.contributor.advisorSUPRIYATININGSIH, SUPRIYATININGSIH
dc.contributor.authorISTIQOMAH, DEVY
dc.date.accessioned2016-12-08T07:02:48Z
dc.date.available2016-12-08T07:02:48Z
dc.date.issued2013-09-03
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/7047
dc.descriptionDi Indonesia angka kematian bayi karena tetanus masih tinggi, umumnya lebih dari 50% bayi terkena tetanus skan berakhir dengan kematian. Untuk menurunkan angka kematian bayi oleh karena serangan tetanus diperlukan perawatan tali pusat. Perawatan tali pusat setelah bayi lahir harus dilakukan secara baik dan benar. Kesimpualn pada penelitian ini bahwa berdasarkan nilai tersebut perbedaan yang signifikan antara lama pelepasan tali pusat pada bayi baru lahir pada perawatan talui pusat secara kering terbuka dibandingkan dengan perawatan tali pusat dengan betadin yaitu 2 hari.en_US
dc.description.abstractDi Indonesia angka kematian bayi karena tetanus masih tinggi, umumnya lebih dari 50% bayi terkena tetanus skan berakhir dengan kematian. Untuk menurunkan angka kematian bayi oleh karena serangan tetanus diperlukan perawatan tali pusat. Perawatan tali pusat setelah bayi lahir harus dilakukan secara baik dan benar. Kesimpualn pada penelitian ini bahwa berdasarkan nilai tersebut perbedaan yang signifikan antara lama pelepasan tali pusat pada bayi baru lahir pada perawatan talui pusat secara kering terbuka dibandingkan dengan perawatan tali pusat dengan betadin yaitu 2 hari.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFKIK UMYen_US
dc.subjectTALI PUSATen_US
dc.subjectKERING TERBUKAen_US
dc.subjectBETADINen_US
dc.titlePERBANDINGAN PERAWATAN TALI PUSAT SECARA KERING TERBUKA DAN MENGGUNAKAN BETADIN PADA BAYI BARU LAHIR TERHADAP WAKTU PELEPASAN TALI PUSAT DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA DAN PUSKESMAS PATAS KALIMANTANen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record