Show simple item record

dc.contributor.advisorJUNAEDI, FAJAR
dc.contributor.authorJATI, LISA KARUNIA
dc.date.accessioned2016-12-09T07:28:12Z
dc.date.available2016-12-09T07:28:12Z
dc.date.issued2016-08-22
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/7127
dc.descriptionMasyarakat Periklanan Indonesia mendefinisikan iklan sebagai segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan lewat media, ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat. Kegitan periklanan dilakukan melalui media salah satunya media cetak. Terdapat panduan dalam beriklan di media cetak khususnya majalah. Pemasangan iklan display harus mentaati pasal-pasal yang telah diatur dalam EPI. Studi ini berusaha mengungkapkan frekuensi pelanggaran Etika Pariwara Indonesia dalam iklan display pengobatan alternatif di majalah Misteri edisi 05 Maret sampai 20 Desember 2015. bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan secara kuantitaitf jenis-jenis pelanggaran Etika Pariwara Indonesia (EPI) serta memberikan informasi kepada khalayak atau masyarakat secara luas mengenai periklanan yang tidak sesuai dengan EPI. Metode penelitian pada skripsi ini menggunakan metode analisis isi dengan teknik mengumpulkan data dan menganalisa konten dalam teks. Setelah dilakukan analisis, hasil dari penelitian tersebut adalah bahwa iklan display pengobatan alternatif di majalah Misteri edisi 05 Maret sampai 20 Desember 2015, masih banyak iklan yang melakukan pelanggaran seperti penggunaan ungkapan, kesan menyembuhkan dengan melampaui batas. Di samping itu saya juga melihat adanya batasanbatasan lembaga atau pemerintah dalam merespon pelanggaran-pelanggaran yang terjadi terhadap iklan di Indonesia.en_US
dc.description.abstractIndonesian adversiting society define advertising as any form of message about a product that is delivered through the media, including print media. There is guidance for advertising in the print media, especially magazines. Installation of display advertising must comply the articles regulated by Etika Pariwara Indonesia (EPI). This study attempts to reveal the frequency of infringement of EPI in display advertising on alternative medicine in Mystery magazine 5th March – 20th December 2015 edition. This study aims to identify and describe quantitatively the types of infringement EPI and to provide information extensively to the public or society on advertising that does not comply with EPI. The research method in this thesis using content analysis method with techniques to collect data and to analyze the content in the text. After analysis, the results from this study is that the display advertising on alternative medicine in Mystery magazine 5th March – 20 December 2015 Edition 2015, there are still many advertising infringement such as the use of the phrase, exaggeration curing impression. Beside that, researcher also see the limitations of institution or gevernment in responding to infringements that happen to the advertising in Indonesia.en_US
dc.publisherFISIP UMYen_US
dc.subjectAdvert, Ethics, Etika Pariwara Indonesia, Misteri Magazine. : Iklan, Etika, Etika Pariwara Indonesia, Majalah Misterien_US
dc.titleANALISIS ISI PELANGGARAN ETIKA PARIWARA INDONESIA (EPI) DALAM IKLAN DISPLAY PENGOBATAN ALTERNATIF DI MAJALAH MISTERI EDISI 05 MARET- 20 DESEMBER 2015en_US
dc.typeThesis SKR 322en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record