Show simple item record

dc.contributor.authorASTUTI, AGUNG
dc.date.accessioned2016-12-13T05:11:40Z
dc.date.available2016-12-13T05:11:40Z
dc.date.issued2005-08
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/7148
dc.description.abstractPenelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh umur kultur pot jagung terhadap perbanyakan mikoriza dan efektivitas dosis inokulum per tanaman terhadap pertumbuhan tanaman. Penelitian tahap pertama yaitu isolasi dan perbanyakan CMA dari rhizosfer Pandan Pantai Bugel, penelitian disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL), dengan rancangan percobaan faktor tunggal terdiri dari 2 perlakuan, yaitu perbanyakan CMA selama satu bulan dan dua bulan. Masing-masing diulang 3 kali dan diamati : jumlah spora/ml, jumlah infeksi CMA (%), jumlah vesikel, jumlah arbuskul, hifa eksternal. Tahap ke dua yaitu uji efektivitas CMA dengan reinokulasi pada tanaman jagung, penelitian disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) dengan rancangan percobaan faktor tunggal 7 perlakuan yaitu kombinasi dari umur inokulum CMA (tanpa inokulum, 1 bulan, 2 bulan) dengan dosis inokulum ( 10 g, 20 g, 40 g) dan kontrol (tanpa inokulum CMA), masing-masing 3 ulangan. Inokulasi pada tanman jagung hibrida sesuai perlakuan hingga umur10 minggu. Pengamatan meliputi: jumlah spora/ml, jumlah infeksi CMA (%), jumlah vesikel, jumlah arbuskul, panjang hifa eksternal (mm) dan parameter agronomis : panjang akar (mm), kering akar (g), proliferasi akar (%), berat kering tanaman (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada rhizosfer Pandan di pantai Bugel ditemukan spora mikoriza yang termasuk dalam spesies Acaulospora sp. dan Glomus sp. dengan populasi yang tinggi (15,15 spora/100 g tanah). Perbanyakan spora dengan trapping pada tanaman jagung selama 1 bulan meningkatkan spora 21,45% yang didominasi oleh hifa internal dan eksternal. Sedang perbanyakan selama 2 bulan menghasilkan spora 53,54 kali lipat dari jumlah mula-mula, dengan vesikel dan arbuskul yang sangat banyak meskipun hifa eksternalnya menurun. Efektivitas infeksi CMA tertinggi sebesar 79,11% pada perlakuan inokulum umur 1 bulan dengan dosis 40 g sehingga perkembangan akarnya meningkat 51,98% dan pertumbuhan tanaman jagung meningkat 91%.en_US
dc.subjectMikorizaen_US
dc.subjectRhizosfer Pandan
dc.subjectBugel
dc.titleMETODE PERBANYAKAN DAN EFEKTIVITAS INOKULUM MIKORIZA INDIGENOUS RHIZOSFER PANDAN DARI PANTAI BUGEL KULON PROGOen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • SEMINAR
    Berisi materi dosen (bukan sertifikat) yang dipresentasikan dalam seminar lokal, nasional maupun internasional diluar UMY, baik sebagai perserta Call for Paper, presenter, narasumber maupun keynote speaker.

Show simple item record