Show simple item record

dc.contributor.advisorNURSETIAWAN
dc.contributor.advisorJAZAUL IKHSAN
dc.contributor.authorASTUTI, ASIH PUJI
dc.date.accessioned2016-12-14T03:44:08Z
dc.date.available2016-12-14T03:44:08Z
dc.date.issued2016-08
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/7177
dc.descriptionAir merupakan kebutuhan yang sangat vital, yang juga merupakan permasalahan yang cukup serius bagi setiap orang khususnya daerah perkotaan. Banyak sumber air yang tercemar air limbah industry maupun rumah tangga yang menyebabkan menurunnya kualitas air. Dengan menurunnya kualitas air maka air tersebut tidak dapat digunakan oleh masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari, namun di lain pihak kebutuhan akan air mutlak harus dipenuhi. Tujuan dari penelitian Tugas Akhir ini pada dasarnya adalah mengetahui kualitas air saluran Selokan Mataram di Jalan Ringroad Barat, Bedog, Trihanggo, Sleman, Yogyakarta Penelitian dimulai dengan studi pustaka/Studi literatur mencari data dan informasi yang berkaitan dengan penelitian, dilanjutkan dengan menentukan lokasi penelitian, kemudian mengambil air sampel yang akan disaring sebagai bahan penelitian. Selanjutnya persiapan alat pengujian pengolahan air sederhana dan bahan media filtrasi yang dipergunakan yaitu karbon aktif. Setelah persiapan alat pengujian pengolahan air sederhana selesai, persiapan untuk memulai pengambilan sampel air dilokasi yaitu air saluran Selokan Mataram di Jalan Ringroad Barat, Bedog, Trihanggo, Sleman, Yogyakarta, setelah air sampel diperoleh dilakukan pengolahan dengan menggunakan alat uji pengolahan air sederhana, hasil proses akhir pengolahan dianalisa di Laboratorium Rekayasa Lingkungan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin tebal media filter yang digunakan maka efektifitas saringan semakin tinggi. Hal tersebut terbukti air yang disaring dengan karbon aktif tebal 60 cm lebih bagus dibandingkan dengan air yang disaring dengan tebal pasir 20 cm dan 40 cm. Kadar Fe dapat diturunkan dari 3,1 mg/l hingga 0,75 mg/l, kadar lumpur tersuspensi bisa diturunkan dari 5.060 mg/l hingga 1.010 mg/l, dan kadar pH dapat ditingkatkan dari pH=6 menjadi pH=7. Sedangkan pada ketahanan saringan 40 cm, kemampuan saringan akan mengalami penurunanen_US
dc.description.abstractAir merupakan kebutuhan yang sangat vital, yang juga merupakan permasalahan yang cukup serius bagi setiap orang khususnya daerah perkotaan. Banyak sumber air yang tercemar air limbah industry maupun rumah tangga yang menyebabkan menurunnya kualitas air. Dengan menurunnya kualitas air maka air tersebut tidak dapat digunakan oleh masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari, namun di lain pihak kebutuhan akan air mutlak harus dipenuhi. Tujuan dari penelitian Tugas Akhir ini pada dasarnya adalah mengetahui kualitas air saluran Selokan Mataram di Jalan Ringroad Barat, Bedog, Trihanggo, Sleman, Yogyakarta Penelitian dimulai dengan studi pustaka/Studi literatur mencari data dan informasi yang berkaitan dengan penelitian, dilanjutkan dengan menentukan lokasi penelitian, kemudian mengambil air sampel yang akan disaring sebagai bahan penelitian. Selanjutnya persiapan alat pengujian pengolahan air sederhana dan bahan media filtrasi yang dipergunakan yaitu karbon aktif. Setelah persiapan alat pengujian pengolahan air sederhana selesai, persiapan untuk memulai pengambilan sampel air dilokasi yaitu air saluran Selokan Mataram di Jalan Ringroad Barat, Bedog, Trihanggo, Sleman, Yogyakarta, setelah air sampel diperoleh dilakukan pengolahan dengan menggunakan alat uji pengolahan air sederhana, hasil proses akhir pengolahan dianalisa di Laboratorium Rekayasa Lingkungan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin tebal media filter yang digunakan maka efektifitas saringan semakin tinggi. Hal tersebut terbukti air yang disaring dengan karbon aktif tebal 60 cm lebih bagus dibandingkan dengan air yang disaring dengan tebal pasir 20 cm dan 40 cm. Kadar Fe dapat diturunkan dari 3,1 mg/l hingga 0,75 mg/l, kadar lumpur tersuspensi bisa diturunkan dari 5.060 mg/l hingga 1.010 mg/l, dan kadar pH dapat ditingkatkan dari pH=6 menjadi pH=7. Sedangkan pada ketahanan saringan 40 cm, kemampuan saringan akan mengalami penurunanen_US
dc.publisherFT UMYen_US
dc.subjectFiltrasi, Karbon Aktifen_US
dc.titleANALISIS KUALITAS AIR DENGAN MENGGUNAKAN METODE FILTRASI KARBON AKTIF CANGKANG KELAPA (StudiKasus : Air SaluranSelokanMataram Jl. Ringroad Barat, Bedog, Trihanggo, Sleman, Yogyakarta)en_US
dc.typeThesis SKR 255en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record