Show simple item record

dc.contributor.advisorBURHAN BARID
dc.contributor.advisorNURSETIAWAN
dc.contributor.authorUTOMO, ANDRI HERDYAWAN
dc.date.accessioned2016-12-15T09:01:05Z
dc.date.available2016-12-15T09:01:05Z
dc.date.issued2016-08-25
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/7240
dc.descriptionDrainase berasal dari kata to drain yang berarti mengeringkan atau mengalirkan air. Drainase merupakan salah satu cara pembuangan kelebihan air yang tidak di inginkan pada suatu daerah, serta cara-cara penanggulangan akibat yang di timbulkan oleh kelebihan air. Saluran drainase pada jalan raya berfungsi untuk mengalirkan air yang dapat mengganggu pengguna jalan, Dalam beberapa kasus di jalan banyak terjadinya suatu genangan, Genangan di ruas jalan masih sering terjadi di beberapa kota, khususnya kota padat penduduk. Genangan di ruas jalan akan mengganggu masyarakat yang menggunakan ruas jalan tersebut untuk melakukan aktivitas perekonomian. Jika masalah genangan tersebut tidak teratasi, maka dapat memungkinkan terjadi bencana yang lebih besar hingga merugikan masyarakat setempat baik harta benda maupun nyawa. Genangan biasanya terjadi karena disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, peningkatan lapisan yang tidak tembus air, kapasitas saluran drainase yang tidak memadai dan desain inlet yang tidak sesuai. Untuk menentukan desain street inlet yang sesuai dengan kondisi dilapangan. Yang menjadi parameter dalam penelitian ini ialah intensitas hujan, limpasan hujan, genangan air dijalan, jenis street inlet, saluran , jenis-jenis jalan dan statistik regresi linear. Percobaan Penelitian ini dilakukan pada sebuah alat uji yang menggambarkan pada kondisi ruas jalan raya dengan modifikasi street inlet seperti kondisi di lapangan. Pada penelitian street inlet ini yang di lakukan adalah dengan menggunakan jenis inlet bulat,dengan menggunakan jenis jalan kolektor yang mana akan di kaji seperti kondisi lapangan yang ada. Penelitian ini menunjukkan bahwa pada setiap pengujian dengan menggunakan 5 nozzle dan 3 nozzle dapat di amati bahwa semakin banyak jumlah nozzle yang dipakai maka nilai initensitasnya bertambah besar. Pada pengujian debit limpasan menunjukkan bahwa debit limpasan dengan menggunakan 1 lubang inlet lebih kceil dari pada debit limpasan menggunakan 2 lubang inlet dan 3 lubang inlet. Dalam pengujian volume genangan bias di amati bahwa jumlah lubang 1 inlet terjadi genangan lebih tinggi dari lubang inlet 2 dan lubang inlet 3. Nilai koefisien rata-rata yang di hasilkan menunjukkan bahwa nilai koefisein limpasan sesuai dengan ketetapan yang ada pada tabel koefisien pengaliran.en_US
dc.description.abstractDrainase berasal dari kata to drain yang berarti mengeringkan atau mengalirkan air. Drainase merupakan salah satu cara pembuangan kelebihan air yang tidak di inginkan pada suatu daerah, serta cara-cara penanggulangan akibat yang di timbulkan oleh kelebihan air. Saluran drainase pada jalan raya berfungsi untuk mengalirkan air yang dapat mengganggu pengguna jalan, Dalam beberapa kasus di jalan banyak terjadinya suatu genangan, Genangan di ruas jalan masih sering terjadi di beberapa kota, khususnya kota padat penduduk. Genangan di ruas jalan akan mengganggu masyarakat yang menggunakan ruas jalan tersebut untuk melakukan aktivitas perekonomian. Jika masalah genangan tersebut tidak teratasi, maka dapat memungkinkan terjadi bencana yang lebih besar hingga merugikan masyarakat setempat baik harta benda maupun nyawa. Genangan biasanya terjadi karena disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, peningkatan lapisan yang tidak tembus air, kapasitas saluran drainase yang tidak memadai dan desain inlet yang tidak sesuai. Untuk menentukan desain street inlet yang sesuai dengan kondisi dilapangan. Yang menjadi parameter dalam penelitian ini ialah intensitas hujan, limpasan hujan, genangan air dijalan, jenis street inlet, saluran , jenis-jenis jalan dan statistik regresi linear. Percobaan Penelitian ini dilakukan pada sebuah alat uji yang menggambarkan pada kondisi ruas jalan raya dengan modifikasi street inlet seperti kondisi di lapangan. Pada penelitian street inlet ini yang di lakukan adalah dengan menggunakan jenis inlet bulat,dengan menggunakan jenis jalan kolektor yang mana akan di kaji seperti kondisi lapangan yang ada. Penelitian ini menunjukkan bahwa pada setiap pengujian dengan menggunakan 5 nozzle dan 3 nozzle dapat di amati bahwa semakin banyak jumlah nozzle yang dipakai maka nilai initensitasnya bertambah besar. Pada pengujian debit limpasan menunjukkan bahwa debit limpasan dengan menggunakan 1 lubang inlet lebih kceil dari pada debit limpasan menggunakan 2 lubang inlet dan 3 lubang inlet. Dalam pengujian volume genangan bias di amati bahwa jumlah lubang 1 inlet terjadi genangan lebih tinggi dari lubang inlet 2 dan lubang inlet 3. Nilai koefisien rata-rata yang di hasilkan menunjukkan bahwa nilai koefisein limpasan sesuai dengan ketetapan yang ada pada tabel koefisien pengaliran.en_US
dc.publisherFT UMYen_US
dc.subjectStreet Inlet, genangan, limpasan , drainase.en_US
dc.titleTinjauan Kinerja Inlet Jalan Untuk Mengurangi Genangan Akibat Limpasan Hujan (Studi Kasus : Model inlet bulat di bahu jalan)en_US
dc.typeThesis SKR 322en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record