Show simple item record

dc.contributor.advisorSOKOWATI, MURIA ENDAH
dc.contributor.authorRIZQI, FATIKHATUR
dc.date.accessioned2016-12-22T02:34:44Z
dc.date.available2016-12-22T02:34:44Z
dc.date.issued2016-11-23
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/7387
dc.descriptionMaskulinitas merupakan konsep mengenai laki-laki yang berasal dari konstruksi sosial. Konsep ini pun mengalami perkembangan dari masa ke masa. Objek penelitian ini adalah sinetron Preman Pensiun 3 yang diproduksi oleh MNC Pictures dan disutradarai oleh Aris Nugraha. Sinetron ini menceritakan tentang dari cerita kehidupan sehari-hari seorang preman yang kebanyakan berasal dari masyarakat kelas bawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana maskulinitas ditampilkan melalui sinetron Preman Pensiun 3. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis semiotika Roland Barthes. Pada analisis semoitika roland Barthes terdapat dua tahap pemaknaan yaitu denotasi dan konotasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa maskulinitas yang ditampilkan dalam sinetron ini adalah maskulinitas yang hegemonik, melanggengkan praktik budaya patriarki dan menampilkan karakter baru pada laki-laki yang disebut dengan istilah new man as nurturer.en_US
dc.description.abstractMaskulinitas merupakan konsep mengenai laki-laki yang berasal dari konstruksi sosial. Konsep ini pun mengalami perkembangan dari masa ke masa. Objek penelitian ini adalah sinetron Preman Pensiun 3 yang diproduksi oleh MNC Pictures dan disutradarai oleh Aris Nugraha. Sinetron ini menceritakan tentang dari cerita kehidupan sehari-hari seorang preman yang kebanyakan berasal dari masyarakat kelas bawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana maskulinitas ditampilkan melalui sinetron Preman Pensiun 3. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis semiotika Roland Barthes. Pada analisis semoitika roland Barthes terdapat dua tahap pemaknaan yaitu denotasi dan konotasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa maskulinitas yang ditampilkan dalam sinetron ini adalah maskulinitas yang hegemonik, melanggengkan praktik budaya patriarki dan menampilkan karakter baru pada laki-laki yang disebut dengan istilah new man as nurturer.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFISIPOL UMYen_US
dc.subjectSinetron Preman Pensiun 3en_US
dc.subjectSINETRONen_US
dc.subjectMASKULINITAS KELAS BAWAHen_US
dc.titleMASKULINITAS KELAS BAWAH DALAM SINETRON (Analisis Semiotika Pada Sinetron Preman Pensiun 3)en_US
dc.typeThesis SKR 553en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record