Show simple item record

dc.contributor.advisorUTAMA, SATRIA
dc.contributor.authorWAHYUNI, ARINI LEVIANI SRI
dc.date.accessioned2016-12-23T08:49:24Z
dc.date.available2016-12-23T08:49:24Z
dc.date.issued2016-12
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/7441
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi unit usaha syariah di Indonesia dilihat dari variabel input, variabel output dan perbandingan keduanya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data panel dari tahun 2011-2015. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan non-parametrik Data Envelopment Analysis (DEA) yang dipilih karena dapat menangani banyak input dan output, tidak perlu adanya hubungan fungsi serta penggunaannya yang lebih sederhana. Hasil penelitian pada kelima unit usaha syariah yang diteliti yaitu Bank Danamon, Bank Internasional Indonesia, Bank CIMB NIAGA, Bank DKI dan BPD Yogyakarta menunjukkan bahwa dilihat dari variabel input (Dana Pihak Kedua, Dana Pihak Ketiga, Aset dan Beban Operasional) dan variabel output (Pembiayaan dan Pendapatan Operasional) serta perbandingan keduanya secara keseluruhan (CRS) masih mengalami inefisiensi. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan tingkat efisiensi yaitu dengan pengoptimalan pada kelebihan dana pada variabel input agar variabel output dapat lebih maksimal dan meminimalisir biaya yang dikeluarkan.en_US
dc.description.abstractThis study aims to determine the level of efficiency of sharia business unit in Indonesia in terms of input variables, output variables and comparison of both. The kind of this research is a quantitative research that using panel data from 2011 to 2015. The analysis used in this research is a non-parametric approach to Data Envelopment Analysis (DEA) which chosen due to be able handle a lot of input and output, it does not need an association function and it is use is more simply. The research results of five Islamic business units studied on Bank Danamon, Bank Internasional Indonesia, Bank CIMB Niaga, Bank DKI and BPD Yogyakarta indicate that in the input variables (Second Party Funds, Third Party Funds, Assets and Operating Expenses) and output variables (Financing and Operating Income) and a comparison of both overall (CRS) are still inefficient. The Efforts which be able to be done for increasing the level of efficiency is optimize the excess funds in the input variable in order to be able maximize the output variable with minimized costs.en_US
dc.publisherFAI UMYen_US
dc.subjectEfficiency, Sharia, Data Envelopment Analysis (DEA) and Optimized. Efisiensi, Unit Usaha Syariah, Data Envelopment Analysis (DEA) dan Pengoptimalan.en_US
dc.titleTINGKAT EFISIENSI KINERJA KEUANGAN UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) (Studi Kasus Unit Usaha Syariah Tahun 2011-2015)en_US
dc.typeThesis SKR 303en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record