Show simple item record

dc.contributor.authorFORTUNIKA, SEVI OKTAVIANA
dc.date.accessioned2016-12-26T03:16:09Z
dc.date.available2016-12-26T03:16:09Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/7464
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi sektor pertanian pada perekonomian Kabupaten Banjarnegara, keterkaitan dan penyebaran sektor pertanian dengan sektor lainnya, efek angka pengganda (multiplier) dan sektor prioritas dalam perekonomian Kabupaten Banjarnegara. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data Tabel Input-Output transaksi domestik atas harga dasar produsen Kabupaten Banjarnegara tahun 2013 dengan klasifikasi 9 sektor ekonomi dan 5 subsektor pertanian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Sektor pertanian memiliki kontribusi cukup besar pada struktur permintaan (32,62%), output (24,15%), nilai tambah bruto (37,33%) dan ekspor bersih (324,76%) sedangkan pada konsumsi rumah tangga (13,81%) dan investasi (6,30%) berkontribusi rendah. Peranan tertinggi dalam sektor pertanian didominasi oleh subsektor tanaman bahan makanan. 2) Sektor pertanian memiliki nilai keterkaitan ke depan tertinggi setelah sektor industri, namun nilai keterkaitan ke belakangnya sangat rendah 3) Sektor pertanian memiliki nilai kepekaan penyebaran cukup tinggi namun koefisien penyebarannya sangat rendah. Kepekaan dan koefisien tertinggi dalam sektor pertanian adalah subsektor tanaman bahan makanan 4) Multiplier pendapatan dan tenaga kerja sektor pertanian memiliki nilai tertinggi sedangkan multiplier output berada pada peringkat kedua setelah sektor industri. 5) Sektor prioritas dalam perekonomian Kabupaten Banjarnegara adalah sektor industri pada peringkat pertama, dan sektor pertanian pada peringkat kedua. Subsektor tanaman bahan makanan merupakan subsektor prioritas dalam sektor pertanian.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi sektor pertanian pada perekonomian Kabupaten Banjarnegara, keterkaitan dan penyebaran sektor pertanian dengan sektor lainnya, efek angka pengganda (multiplier) dan sektor prioritas dalam perekonomian Kabupaten Banjarnegara. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data Tabel Input-Output transaksi domestik atas harga dasar produsen Kabupaten Banjarnegara tahun 2013 dengan klasifikasi 9 sektor ekonomi dan 5 subsektor pertanian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Sektor pertanian memiliki kontribusi cukup besar pada struktur permintaan (32,62%), output (24,15%), nilai tambah bruto (37,33%) dan ekspor bersih (324,76%) sedangkan pada konsumsi rumah tangga (13,81%) dan investasi (6,30%) berkontribusi rendah. Peranan tertinggi dalam sektor pertanian didominasi oleh subsektor tanaman bahan makanan. 2) Sektor pertanian memiliki nilai keterkaitan ke depan tertinggi setelah sektor industri, namun nilai keterkaitan ke belakangnya sangat rendah 3) Sektor pertanian memiliki nilai kepekaan penyebaran cukup tinggi namun koefisien penyebarannya sangat rendah. Kepekaan dan koefisien tertinggi dalam sektor pertanian adalah subsektor tanaman bahan makanan 4) Multiplier pendapatan dan tenaga kerja sektor pertanian memiliki nilai tertinggi sedangkan multiplier output berada pada peringkat kedua setelah sektor industri. 5) Sektor prioritas dalam perekonomian Kabupaten Banjarnegara adalah sektor industri pada peringkat pertama, dan sektor pertanian pada peringkat kedua. Subsektor tanaman bahan makanan merupakan subsektor prioritas dalam sektor pertanian.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFAKULTAS PERTANIAN UMYen_US
dc.subjectINPUT-OUTPUTen_US
dc.subjectKETERKAITANen_US
dc.subjectKONTRIBUSIen_US
dc.subjectMULTIPLIERen_US
dc.subjectPENYEBARANen_US
dc.subjectSEKTOR PERTANIANen_US
dc.subjectSEKTOR PRIORITASen_US
dc.titleKONTRIBUSI SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PEREKONOMIAN KABUPATEN BANJARNEGARA, PROVINSI JAWA TENGAH (ANALISIS STRUKTUR INPUT – OUTPUT)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record