dc.contributor.author | ARIANY, IKA NOVIA | |
dc.date.accessioned | 2016-12-28T01:49:21Z | |
dc.date.available | 2016-12-28T01:49:21Z | |
dc.date.issued | 2016 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/7591 | |
dc.description | Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pendayagunaan dan perlindungan sungai telah melahirkan berbagai jenis prasarana sungai yang tersebar, termasuk sungai di Indonesia. Tanpa dilakukannya pemeliharaan yang memadai, baik terhadap prasarana sungai maupun sungainya sendiri tentu akan cepat mengalami degradasi fisik dan fungsi sehingga efektivitas eksploitasi atau operasi prasarana sungai akan terganggu, bahkan tindakan operatif pemenuhan kebutuhan air dan pengendalian aliran air menjadi tidak optimal ataupun dapat terhenti. Untuk itu perlu dilakukan kegiatan assessment/audit teknis prasarana sungai dan pemeliharaan sungai. Audit teknis sungai adalah teknik pengumpulan data dengan metode penilaian kondisi fisik prasarana sungai, penilaian dilakukan dengan menggunakan form catatan inspeksi prasarana sungai dan di sertai dengan foto kondisi fisik di lapangan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kondisi fisik prasarana Sungai Progo dan memberikan rekomendasi terhadap hasil penilaian kondisi fisik prasarana Sungai Progo. Pedoman yang digunakan dalam penelitian ini adalah Surat Edaran Nomor: 05/SE/D/2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan Operasi Dan Pemeliharaan Prasarana Sungai Serta Pemeliharaan Sungai.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa hanya beberapa prasarana Sungai Progo sudah tidak berfungsi dikarenakan kerusakan pada struktur bangunannya, untuk kesuluran prasarana yang masih digunakan sampai sekarang tidak terlihat kerusakan yang parah. Adapun prasarana Sungai Progo yang mengalami kerusakan parah yaitu pada Jembatan Brojonalan, 1 jembatan tidak berfungsi karena pilarnya mengalami degradasi, dan Jembatan Srandakan Lama yang sudah tidak berfungsi dikarenakan pilar mengalami degradasi yang mengakibatkan jembatan amblas. Direkomendasikan agar dilakukan pemantauan secara rutin dan pemeliharaan prasarana sungai agar tidak ada kerusakan yang fatal. | en_US |
dc.description.abstract | Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pendayagunaan dan perlindungan sungai telah melahirkan berbagai jenis prasarana sungai yang tersebar, termasuk sungai di Indonesia. Tanpa dilakukannya pemeliharaan yang memadai, baik terhadap prasarana sungai maupun sungainya sendiri tentu akan cepat mengalami degradasi fisik dan fungsi sehingga efektivitas eksploitasi atau operasi prasarana sungai akan terganggu, bahkan tindakan operatif pemenuhan kebutuhan air dan pengendalian aliran air menjadi tidak optimal ataupun dapat terhenti. Untuk itu perlu dilakukan kegiatan assessment/audit teknis prasarana sungai dan pemeliharaan sungai. Audit teknis sungai adalah teknik pengumpulan data dengan metode penilaian kondisi fisik prasarana sungai, penilaian dilakukan dengan menggunakan form catatan inspeksi prasarana sungai dan di sertai dengan foto kondisi fisik di lapangan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kondisi fisik prasarana Sungai Progo dan memberikan rekomendasi terhadap hasil penilaian kondisi fisik prasarana Sungai Progo. Pedoman yang digunakan dalam penelitian ini adalah Surat Edaran Nomor: 05/SE/D/2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan Operasi Dan Pemeliharaan Prasarana Sungai Serta Pemeliharaan Sungai.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa hanya beberapa prasarana Sungai Progo sudah tidak berfungsi dikarenakan kerusakan pada struktur bangunannya, untuk kesuluran prasarana yang masih digunakan sampai sekarang tidak terlihat kerusakan yang parah. Adapun prasarana Sungai Progo yang mengalami kerusakan parah yaitu pada Jembatan Brojonalan, 1 jembatan tidak berfungsi karena pilarnya mengalami degradasi, dan Jembatan Srandakan Lama yang sudah tidak berfungsi dikarenakan pilar mengalami degradasi yang mengakibatkan jembatan amblas. Direkomendasikan agar dilakukan pemantauan secara rutin dan pemeliharaan prasarana sungai agar tidak ada kerusakan yang fatal. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK | en_US |
dc.subject | PRASARANA SUNGAI | en_US |
dc.subject | SUNGAI PROGO | en_US |
dc.subject | ASSESSMENT | en_US |
dc.subject | AUDIT TEKNIS | en_US |
dc.title | AUDIT TEKNIS PRASARANA SUNGAI PROGO (Studi Kasus : Tengah – Hilir Sungai Progo) | en_US |
dc.title.alternative | (Studi Kasus : Tengah – Hilir Sungai Progo) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |