Show simple item record

dc.contributor.advisorRAHMAN, TAUFIQUR
dc.contributor.authorNURHOLIK, GUSWAN
dc.date.accessioned2016-12-29T04:00:10Z
dc.date.available2016-12-29T04:00:10Z
dc.date.issued2016-12-17
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/7661
dc.descriptionKampanye merupakan sebuah kegiatan komunikasi yang dilakukan secara terlembaga. Penyelanggaran kampanye umumnya bukanlah individu melainkan lembaga atau organisasi. Lembaga tersebut dapat berasal dari lingkungan pemerintahan, kalangan swasta atau lembaga swadaya masyarakat (LSM). Berdasarkan PKPU No. 7 tahun 2015, telah secara jelas mengatur tentang kewajiban KPU untuk memberikan fasilitas kampanye berupa pembuatan dan pemasangan bahan kampanye dan alat peraga kampanye (APK), dengan jumlah tertentu. Dalam implementasinya, jumlah APK yang terbatas sebagaimana diatur dalam PKPU, menjadikan situasi pemilihan menjadi berbeda dengan pilkada sebelumnya. Sedikitnya jumlah APK menjadikan gaung pemilihan menjadi kecil. Peraturan tentang pemeliharaan APK yang hanya dibebankan kepada KPU Kabupaten, juga menjadikan problem tersendiri terkait daya tahan APK itu sendiri. Problem ini berkaitan erat dengan ketersediaan anggaran dalam melakukan fasilitasi. Penelitian dengan judul Strategi Kampanye KPUD Bantul dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih dalam Pemilihan Bupati Bantul Periode 2015-2020 tersebut merupakan jenis penelitian kualitatif, dengan metode analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini mengulas bagaimana KPUD Bantul menjalankan perencanaan kampanye, implementasi program kampanye, hingga evaluasi dari program kampanye yang diselenggarakan guna meningkatkan partisipasi pemilih.en_US
dc.description.abstractThe campaign is a communication activities Carried institutionalized. Generally campaign organizers is not an individual but an institution or organization. The institution may come from within the government, private sector or non-government organizations (NGOs). Irrespective of who the organizers, the campaign has always had a predetermined goal. Reviews These goals are very diverse and vary from one organization to another. Based PKPU No. 7 in 2015, Cleary has set on the Commission the obligation to provide facilities such as the manufacture and installation campaign campaign materials and campaign props (GER), with A Certain amount. In the implementation, the number of APK limited as set out in PKPU, makes the selection Becomes situation different from the previous election. The least amount of APK of make the election into a small echo. Regulations on maintenance APK is only charged to the Regency, Also makes its own problems related to durability APK itself. This problem is closely related to the availability of the budget in facilitation. The study titled Election Commission Bantul Campaign Strategies to Improve Voter Participation in the Election Period 2015-2020 regent is a qualitative research, with a descriptive analysis method. The results of this study to review how the Election Commission Bantul running campaign planning, campaign implementation, and evaluation of programs organized campaign to Increase voter participation.en_US
dc.publisherFISIP UMYen_US
dc.subjectPilkada, Campaign, KPU. Pilkada, Kampanye, KPUD,en_US
dc.titleSTRATEGI KAMPANYE KPUD BANTUL DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI PEMILIH DALAM PEMILIHAN BUPATI BANTUL PERIODE 2015-2020en_US
dc.typeThesis SKR 566en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record