Show simple item record

dc.contributor.advisorLILIES SETIARTITI
dc.contributor.authorBAHTIAR, ARDIAN BAYU
dc.date.accessioned2017-01-04T05:59:39Z
dc.date.available2017-01-04T05:59:39Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/7830
dc.descriptionPenelitian ini dilatar belakangi oleh timbulnya fenomena munculnya banyak pelaku usaha industri kecil menengah (IKM) batik mengalami kesulitan untuk mengembalikan pinjaman akibat melonjaknya suku bunga lokal, selain itu adanya kesulitan dalam proses produksi akibat melonjaknya harga bahan baku yang berasal dari impor menyebabkan faktor lingkungan mempengaruhi kinerja industri batik di Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh lingkungan makro terhadap kinerja industri batik di Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Responden dalam penelitian ini adalah para pelaku IKM di bidang batik dan jumlah sampel yang ditetapkan sebanyak 97 responden yang tersebar dan dipilih di Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan dengan menggunakan metode sampel populasi. Metode analisis yang digunakan adalah metode regresi linear berganda. Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu kinerja (IKM) dan variabel independennya adalah lingkungan makro yang diukur dari aspek politik dan hukum, aspek ekonomi, aspek teknologi dan aspek sosial budaya. Dari penelitian tersebut menghasilkan semua variabel yang berpengaruh signifikan yaitu aspek politik dan hukum, aspek ekonomi, aspek teknologi dan aspek sosial budaya.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini dilatar belakangi oleh timbulnya fenomena munculnya banyak pelaku usaha industri kecil menengah (IKM) batik mengalami kesulitan untuk mengembalikan pinjaman akibat melonjaknya suku bunga lokal, selain itu adanya kesulitan dalam proses produksi akibat melonjaknya harga bahan baku yang berasal dari impor menyebabkan faktor lingkungan mempengaruhi kinerja industri batik di Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh lingkungan makro terhadap kinerja industri batik di Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Responden dalam penelitian ini adalah para pelaku IKM di bidang batik dan jumlah sampel yang ditetapkan sebanyak 97 responden yang tersebar dan dipilih di Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan dengan menggunakan metode sampel populasi. Metode analisis yang digunakan adalah metode regresi linear berganda. Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu kinerja (IKM) dan variabel independennya adalah lingkungan makro yang diukur dari aspek politik dan hukum, aspek ekonomi, aspek teknologi dan aspek sosial budaya. Dari penelitian tersebut menghasilkan semua variabel yang berpengaruh signifikan yaitu aspek politik dan hukum, aspek ekonomi, aspek teknologi dan aspek sosial budaya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFAKULTAS EKONOMI UMYen_US
dc.subjectASPEK POLITIK DAN HUKUMen_US
dc.subjectASPEK EKONOMIen_US
dc.subjectASPEK TEKNOLOGIen_US
dc.subjectASPEK SOSIAL BUDAYA DAN KINERJA INDUSTRIen_US
dc.titlePENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN MAKRO TERHADAP KINERJA INDUSTRI BATIK DI KECAMATAN WIRADESA KABUPATEN PEKALONGANen_US
dc.typeThesis SKR 734en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record