Show simple item record

dc.contributor.authorPRABOWO, SULAKSONO CAHYO
dc.date.accessioned2017-01-09T02:39:31Z
dc.date.available2017-01-09T02:39:31Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/7924
dc.descriptionAluminium 1XXX adalah jenis logam yang banyak digunakan di industri manufaktur. Namun demikian aluminium 1XXX memiliki sifat yang lunak dan mudah terdeformasi. Salah satu cara untuk meningkatkan sifat fisik dan mekaniknya adalah dengan anodizing. Anodizing adalah proses elektrolisis yang bertujuan untuk mengoksidasi aluminium sehingga terbentuk suatu lapisan oksida yang keras, sehingga dapat meningkatkan ketahanan terhadap deformasi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh variasi waktu pencelupan anodizing terhadap sifat fisik dan mekanik aluminium 1XXX. Spesimen yang digunakan adalah aluminium 1XXX, berdimensi 50 mm x 30 mm, tebal 2.8 mm. Proses preparasi awal yaitu pengamplasan, dilanjutkan dengan proses cleaning lalu proses etsa dan desmut. Selanjutnya spesimen di anodizing menggunakan larutan asam sulfat dengan konsentrasi 40%, intensitas arus 50 Ampere/dm2, tegangan 18 Volt dan variasi waktu pencelupan 5, 10 dan 15 menit. Setelah anodizing selesai spesimen lalu di sealing dengan suhu 90-95 oC. Proses pengujian meliputi uji struktur permukaan dengan foto makro dan SEM, lalu uji ketebalan lapisan oksida dengan foto optik dan uji kekerasan dengan micro vickers. Hasil penelitian menunjukan bahwa variasi waktu anodizing dapat mempengaruhi struktur permukaan, ketebalan lapisan oksida dan kekerasan permukaan pada aluminium 1XXX. Struktur makro permukaan setelah anodizing membentuk suatu lapisan berbutir yang terbentuk maksimal pada waktu pencelupan 10 menit. Struktur mikro permukaan memperlihatkan adanya pori-pori yang mengindikasikan terbentuknya lapisan oksida. Pada kekerasan permukaan setelah anodizing menunjukan adanya peningkatan. Kekerasan tertinggi terdapat pada spesimen pada waktu pencelupan 15 menit yaitu 55,16 VHN, standar deviasi ± 1,90. Pada lapisan oksida menunjukan peningkatan ketebalan setelah di anodizing. Ketebalan tertinggi terdapat pada spesimen pada waktu pencelupan 15 menit dengan tebal lapisan 56,8 μm.en_US
dc.description.abstractAluminium 1XXX adalah jenis logam yang banyak digunakan di industri manufaktur. Namun demikian aluminium 1XXX memiliki sifat yang lunak dan mudah terdeformasi. Salah satu cara untuk meningkatkan sifat fisik dan mekaniknya adalah dengan anodizing. Anodizing adalah proses elektrolisis yang bertujuan untuk mengoksidasi aluminium sehingga terbentuk suatu lapisan oksida yang keras, sehingga dapat meningkatkan ketahanan terhadap deformasi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh variasi waktu pencelupan anodizing terhadap sifat fisik dan mekanik aluminium 1XXX. Spesimen yang digunakan adalah aluminium 1XXX, berdimensi 50 mm x 30 mm, tebal 2.8 mm. Proses preparasi awal yaitu pengamplasan, dilanjutkan dengan proses cleaning lalu proses etsa dan desmut. Selanjutnya spesimen di anodizing menggunakan larutan asam sulfat dengan konsentrasi 40%, intensitas arus 50 Ampere/dm2, tegangan 18 Volt dan variasi waktu pencelupan 5, 10 dan 15 menit. Setelah anodizing selesai spesimen lalu di sealing dengan suhu 90-95 oC. Proses pengujian meliputi uji struktur permukaan dengan foto makro dan SEM, lalu uji ketebalan lapisan oksida dengan foto optik dan uji kekerasan dengan micro vickers. Hasil penelitian menunjukan bahwa variasi waktu anodizing dapat mempengaruhi struktur permukaan, ketebalan lapisan oksida dan kekerasan permukaan pada aluminium 1XXX. Struktur makro permukaan setelah anodizing membentuk suatu lapisan berbutir yang terbentuk maksimal pada waktu pencelupan 10 menit. Struktur mikro permukaan memperlihatkan adanya pori-pori yang mengindikasikan terbentuknya lapisan oksida. Pada kekerasan permukaan setelah anodizing menunjukan adanya peningkatan. Kekerasan tertinggi terdapat pada spesimen pada waktu pencelupan 15 menit yaitu 55,16 VHN, standar deviasi ± 1,90. Pada lapisan oksida menunjukan peningkatan ketebalan setelah di anodizing. Ketebalan tertinggi terdapat pada spesimen pada waktu pencelupan 15 menit dengan tebal lapisan 56,8 μm.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFAKULTAS TEKNIK UMYen_US
dc.subjectALUMINIUM 1XXXen_US
dc.subjectANODIZINGen_US
dc.subjectSTRUKTUR MAKROen_US
dc.subjectLAPISAN OKSIDAen_US
dc.subjectSTRUKTUR MIKROen_US
dc.subjectKEKERASAN PERMUKAANen_US
dc.titlePENGARUH VARIASI WAKTU ANODIZING TERHADAP STRUKTUR PERMUKAAN, KETEBALAN LAPISAN OKSIDA DAN KEKERASAN ALUMINIUM 1XXXen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record