Show simple item record

dc.contributor.authorWAHYUNINGSIH, ADITYAS
dc.date.accessioned2017-01-11T02:21:55Z
dc.date.available2017-01-11T02:21:55Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/8054
dc.descriptionTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Kabupaten/Kota D.I. Yogyakarta baik secara simultan maupun parsial. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah Kabupaten/Kota D.I. Yogyakarta yang terdiri dari 4 Kabupaten dan 1 Kota tahun 2006-2015. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berupa Laporan Realisasi APBD Kabupaten/Kota D.I. Yogyakarta tahun 2006-2015. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda dengan uji t, uji F, dan koefisien determinasi. Data yang telah dikumpulkan dianalisis terlebih dahulu dengan pengujian asumsi klasik kemudian dilakukan pengujian hipotesis dengan alat uji SPSS 15.0. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel DAU tidak berpengaruh terhadap belanja modal, sedangkan PAD dan DAK berpengaruh positif signifikan terhadap belanja modal. Secara simultan variabel PAD, DAU, dan DAK berpengaruh signifikan terhadap belanja modal. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah melihat adanya fenomena yang berbeda yaitu DAU yang tidak berpengaruh terhadap belanja modal, sebaiknya pemerintah daerah lebih memperhatikan proporsi DAU yang di alokasikan ke anggaran belanja modal.en_US
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Kabupaten/Kota D.I. Yogyakarta baik secara simultan maupun parsial. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah Kabupaten/Kota D.I. Yogyakarta yang terdiri dari 4 Kabupaten dan 1 Kota tahun 2006-2015. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berupa Laporan Realisasi APBD Kabupaten/Kota D.I. Yogyakarta tahun 2006-2015. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda dengan uji t, uji F, dan koefisien determinasi. Data yang telah dikumpulkan dianalisis terlebih dahulu dengan pengujian asumsi klasik kemudian dilakukan pengujian hipotesis dengan alat uji SPSS 15.0. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel DAU tidak berpengaruh terhadap belanja modal, sedangkan PAD dan DAK berpengaruh positif signifikan terhadap belanja modal. Secara simultan variabel PAD, DAU, dan DAK berpengaruh signifikan terhadap belanja modal. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah melihat adanya fenomena yang berbeda yaitu DAU yang tidak berpengaruh terhadap belanja modal, sebaiknya pemerintah daerah lebih memperhatikan proporsi DAU yang di alokasikan ke anggaran belanja modal.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFAKULTAS EKONOMI UMYen_US
dc.subjectPENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)en_US
dc.subjectDANA ALOKASI UMUM (DAU)en_US
dc.subjectDANA ALOKASI KHUSUS (DAK) DAN BELANJA MODALen_US
dc.titlePENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP PENGALOKASIAN BELANJA MODAL PADA KABUPATEN/KOTA D.I. YOGYAKARTAen_US
dc.title.alternativeStudi Empiris pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota D.I. Yogyakarta Tahun 2006-2015en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record