Show simple item record

dc.contributor.advisorBURHAN BARID
dc.contributor.advisorJAZAUL IKHSAN
dc.contributor.authorHAZMI, M. HINDAMI ZUL
dc.date.accessioned2017-01-12T07:51:20Z
dc.date.available2017-01-12T07:51:20Z
dc.date.issued2014-04-16
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/8274
dc.descriptionDrainase adalah mengalirkan , menguras, membuang, atau mengalihkan air. Secara umum , saluran berfungsi untuk menampung air hujan dan kemudian mengalirkannya ke kolam penampungan atau ke sungai. Saluran drainase yang ekdap air tidak memungkinkan adanya proses penyerapan air ke dalam tanah. Sedangkan dahulu aluran drainase terbentuk alami dan sebagian dibangun sederhana oleh masyarakat, dengan konsep saluran ini air limpasan hujan banyak menyerap ke dalam tanah , sehingga keseimbangan sistem hidrologi air bawah permukaan tetap terjaga. Tata guna lahan yang semakin kedap air membuat daya resap air hujan ke dalam lapisan tanah menjadi berkurang, air hujan yang tidak meresap akan menambah volume limpasan permukaan yang masuk dalam saluran drainase. Kapasitas saluran yang tidak bisa menampung limpasan permukaan yang besar menyebabkan potensi air untuk meluap dari saluran dan terjadilah banjir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh permdoelan kotak resapan buatan di saluran drainase dalam menurunkan debit limpasan dan mengetahui perbandingan kemampuan kotak resapan media tanah kosong dengan pecahan batu bata merah dalam menurunkan debit limpasan dengan acuan debit pada saluran kedap air.en_US
dc.description.abstractDrainase adalah mengalirkan , menguras, membuang, atau mengalihkan air. Secara umum , saluran berfungsi untuk menampung air hujan dan kemudian mengalirkannya ke kolam penampungan atau ke sungai. Saluran drainase yang ekdap air tidak memungkinkan adanya proses penyerapan air ke dalam tanah. Sedangkan dahulu aluran drainase terbentuk alami dan sebagian dibangun sederhana oleh masyarakat, dengan konsep saluran ini air limpasan hujan banyak menyerap ke dalam tanah , sehingga keseimbangan sistem hidrologi air bawah permukaan tetap terjaga. Tata guna lahan yang semakin kedap air membuat daya resap air hujan ke dalam lapisan tanah menjadi berkurang, air hujan yang tidak meresap akan menambah volume limpasan permukaan yang masuk dalam saluran drainase. Kapasitas saluran yang tidak bisa menampung limpasan permukaan yang besar menyebabkan potensi air untuk meluap dari saluran dan terjadilah banjir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh permdoelan kotak resapan buatan di saluran drainase dalam menurunkan debit limpasan dan mengetahui perbandingan kemampuan kotak resapan media tanah kosong dengan pecahan batu bata merah dalam menurunkan debit limpasan dengan acuan debit pada saluran kedap air.en_US
dc.description.sponsorship191qqaen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFT UMYen_US
dc.subjectPecahan Batu Bata Merahen_US
dc.subjectMedia Tanah Kosongen_US
dc.subjectDEBIT LIMPASANen_US
dc.subjectSALURAN DRAINASEen_US
dc.subjectRESAPAN BUATANen_US
dc.titlePEMODELAN PENGARUH RESAPAN BUATAN DI SALURAN DRAINASE DALAM MENURUNKAN DEBIT LIMPASAN (Studi kasus dengan Media Tanah Kosong dan Pecahan Batu Bata Merah)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record