Show simple item record

dc.contributor.authorSUBEKTI, SILVIA ANDRIYANI
dc.date.accessioned2017-01-13T01:55:15Z
dc.date.available2017-01-13T01:55:15Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/8293
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis Faktor–Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dengan Preferensi Risiko sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Kasus pada Wajib Pajak Badan Hotel di DIY) berupa persepsi atas efektifitas sistem perpajakan, kualitas pelayanan fiskus, sanksi pajak, pengetahuan peraturan perpajakan, dan preferensi risiko. Objek dalam penelitian ini adalah hotel di Daerah Istimewa Yogyakarta dan subjek penelitian ini adalah Wajib Pajak Badan. Penelitian ini memiliki sampel berjumlah 77 responden dengan pengambilan secara purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dari responden pemilik atau pengelola hotel, staff finance and tax. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah SPSS 22.0. Berdasarkan pengujian dan analisis data yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa: 1) persepsi atas efektivitas sistem perpajakan berpengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, 2) kualitas pelayanan fiskus tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, 3) sanksi pajak tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, 4) pengetahuan peraturan perpajakan berpengaruh negatif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, 5) kualitas pelayanan fiskus yang diperlemah dengan preferensi risiko tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis Faktor–Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dengan Preferensi Risiko sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Kasus pada Wajib Pajak Badan Hotel di DIY) berupa persepsi atas efektifitas sistem perpajakan, kualitas pelayanan fiskus, sanksi pajak, pengetahuan peraturan perpajakan, dan preferensi risiko. Objek dalam penelitian ini adalah hotel di Daerah Istimewa Yogyakarta dan subjek penelitian ini adalah Wajib Pajak Badan. Penelitian ini memiliki sampel berjumlah 77 responden dengan pengambilan secara purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dari responden pemilik atau pengelola hotel, staff finance and tax. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah SPSS 22.0. Berdasarkan pengujian dan analisis data yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa: 1) persepsi atas efektivitas sistem perpajakan berpengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, 2) kualitas pelayanan fiskus tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, 3) sanksi pajak tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, 4) pengetahuan peraturan perpajakan berpengaruh negatif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, 5) kualitas pelayanan fiskus yang diperlemah dengan preferensi risiko tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFAKULTAS EKONOMI UMYen_US
dc.subjectWAJIB PAJAKen_US
dc.subjectFISKUSen_US
dc.subjectPERSEPSI ATAS EFEKTIFITAS SISTEM PERPAJAKANen_US
dc.subjectSANKSI PAJAK, DAN PREFERENSI RISIKOen_US
dc.titleFAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN PREFERENSI RISIKO SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Kasus pada Wajib Pajak Badan Hotel di DIY)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record