Show simple item record

dc.contributor.authorBAEHAQI, IMAN
dc.date.accessioned2017-01-13T03:02:40Z
dc.date.available2017-01-13T03:02:40Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/8318
dc.descriptionPendapatan daerah merupakan semua penerimaan uang melalui kas umum daerah, yang menambah ekuitas dana lancar dan merupakan hak daerah dalam satu tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh daerah. Pendapatan asli daerah merupakan salah satu indikator yang menentukan derajat kemandirian suatu daerah. Sumber utama pembangunan daerah harus dapat di biayai dari pendapatan asli sehingga daerah tidak bergantung dari subsidi pemerintah pusat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah kunjungan wisatawan, jumlah penduduk dan produk domestik regional bruto terhadap pendapatan asli daerah. Data yang diamati dalam penelitian ini adalah data time-series periode 2009-2015 dan data cross section Kabupaten/Kota Daerah Istimewa Yogyakarta yang meliputi: Kabupaten Kulonprogo, Bantul, Gunungkidul, Sleman, Kota Yogyakarta. Model estimasi yang digunakan adalah regresi data panel model Fixed effect. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel jumlah kunjungan wisatawan, jumlah penduduk, dan PDRB mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan asli daerah.en_US
dc.description.abstractPendapatan daerah merupakan semua penerimaan uang melalui kas umum daerah, yang menambah ekuitas dana lancar dan merupakan hak daerah dalam satu tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh daerah. Pendapatan asli daerah merupakan salah satu indikator yang menentukan derajat kemandirian suatu daerah. Sumber utama pembangunan daerah harus dapat di biayai dari pendapatan asli sehingga daerah tidak bergantung dari subsidi pemerintah pusat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah kunjungan wisatawan, jumlah penduduk dan produk domestik regional bruto terhadap pendapatan asli daerah. Data yang diamati dalam penelitian ini adalah data time-series periode 2009-2015 dan data cross section Kabupaten/Kota Daerah Istimewa Yogyakarta yang meliputi: Kabupaten Kulonprogo, Bantul, Gunungkidul, Sleman, Kota Yogyakarta. Model estimasi yang digunakan adalah regresi data panel model Fixed effect. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel jumlah kunjungan wisatawan, jumlah penduduk, dan PDRB mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan asli daerah.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFAKULTAS EKONOMI UMYen_US
dc.subjectPADen_US
dc.subjectJUMLAH KUNJUNGAN WISATAWANen_US
dc.subjectJUMLAH PENDUDUKen_US
dc.subjectPDRBen_US
dc.subjectDATA PANELen_US
dc.titleANALISIS PENGARUH JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN, JUMLAH PENDUDUK DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (Studi Kasus Kabupaten/ Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2009- 2015)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record