Show simple item record

dc.contributor.advisorZAENURI, ZAENURI
dc.contributor.authorRIYADI, LILIK EKO
dc.date.accessioned2017-01-14T02:15:11Z
dc.date.available2017-01-14T02:15:11Z
dc.date.issued2011-04-13
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/8369
dc.descriptionPenanggulan kemiskinan yang dilakukan Pemerintah Pusat selama ini masih banyak mengalami pada saat implementasi, mulai dari birokrasi yang sangat rumit hingga pemotongan-pemotongan dana yang dilakukan aparat pelaksanaan program demi kepentingan pribadi, Selain itu program-program yang dibuat pemerintah pusat selama ini berfokus pada bantuan dan perlindungan sosial seperti BLT dan JPS. Tentu saja bantuan seperti ini tidak dapat mengubah masyarakat dari jurang kemiskinana, Adanya pilot project penanggulangan kemiskinan yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Sleman membawa angin segar dalam mengatasi masalah kemiskinan yang ada di kab. Sleman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program yang dilaksanakan di Desa Margoluweh menghadapi berbagai masalah dalam pelaksanaannya mulai dari kurangnya koordinasi yang dilakukan dinas-dinas pendukung dengan aparat pelaksana, hingga buruknya kualitas aparat pelaksana karena faktor pendidikan aparat yang rata-rata hanya berpendidikan SMA.en_US
dc.description.abstractPenanggulan kemiskinan yang dilakukan Pemerintah Pusat selama ini masih banyak mengalami pada saat implementasi, mulai dari birokrasi yang sangat rumit hingga pemotongan-pemotongan dana yang dilakukan aparat pelaksanaan program demi kepentingan pribadi, Selain itu program-program yang dibuat pemerintah pusat selama ini berfokus pada bantuan dan perlindungan sosial seperti BLT dan JPS. Tentu saja bantuan seperti ini tidak dapat mengubah masyarakat dari jurang kemiskinana, Adanya pilot project penanggulangan kemiskinan yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Sleman membawa angin segar dalam mengatasi masalah kemiskinan yang ada di kab. Sleman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program yang dilaksanakan di Desa Margoluweh menghadapi berbagai masalah dalam pelaksanaannya mulai dari kurangnya koordinasi yang dilakukan dinas-dinas pendukung dengan aparat pelaksana, hingga buruknya kualitas aparat pelaksana karena faktor pendidikan aparat yang rata-rata hanya berpendidikan SMA.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFISIPOL UMYen_US
dc.subjectPILOT PROJECTen_US
dc.subjectKEMISKINANen_US
dc.titleIMPLEMENTASI PILOT PROJECT PENANGGULANGAN KEMISKINAN PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2009 (Studi kasus Desa Margoluwih kecamatan Sayegan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record