Show simple item record

dc.contributor.advisorMA'RUF, AHMAD
dc.contributor.authorPUSRA, CUT MIRANDA
dc.date.accessioned2017-01-17T02:06:13Z
dc.date.available2017-01-17T02:06:13Z
dc.date.issued2016-12-20
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/8479
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk pemberdayaan, hal yang menjadi pendukung dan penghambat dalam proses pemberdayaan serta mengetahui hasil dari kegiatan pemberdayaan yang dilakukan oleh Muhammadiyah. Subjek dalam penelitian ini adalah anggota dampingan MPM PP Muhammadiyah yang kelompoknya tergolong dalam periode 2010-2015 yaitu anggota kelompok Becak, Asongan, Industri Mikro Kecil (IKM), dan Guyub Makmur. Dalam penelitian ini sampel berjumlah 76 responden yang merupakan seluruh anggota dampingan yang kelompoknya tergolong dalam periode 2010-2015. Alat analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa bentuk pemberdayaan yang dilakukan pada masyarakat miskin seperti: pendampingan keagamaan, pendampingan kesehatan, penguatan kelompok, pelatihan, sosialisasi, pemberian fasilitas dan pemberian alat-alat bantuan. Hal yang menjadi pendukung dalam pemberdayaan yaitu Jaringan MPM dari tingkat pusat hingga cabang dan ranting, semangat kerelawanan dan pengetahuan para fasilitator pendamping, relasi MPM dengan dinas pemerintahan, universitas dan lembaga lainnya serta dukungan dari lembaga Muhammadiyah lainnya. Adapun kendala yang dialami dalam proses pemberdayaan seperti kebiasaan anggota yang belum bisa lepas dari tengkulak, masih ada kelompok yang kurang memiliki kesadaran dalam berorganisasi dan sumber dana besar yang dibutuhkan dalam melakukan program. Hasil dari kegiatan pemberdayaan yaitu perubahan pada aspek pengetahuan dan sikap dapat dikatakan baik sedangkan perubahan pada aspek keterampilan dapat dikatakan cukup.en_US
dc.description.abstractThis study aims to determine the forms of empowerment, things that support and obstacles in the process of empowerment and know the results of development activities undertaken by Muhammadiyah. Subjects in this study were assisted by members of MPM PP Muhammadiyah whose group belong to the period 2010-2015, namely members of the rickshaw, hawkers, Small Micro Industry (MSI) and Guyub Makmur. Sample of 76 respondents who are all members of group assisted belonging to the 2010-2015 period. The analysis tool used is qualitative and quantitative descriptive. The analysis shows that the forms of empowerment in poor communities such as: religious advocacy, health assistance, strengthening the group, training, socialization, provision of facilities and the provisions of means of assistance. The network of MPM, supported the empowerment process, from the central to the branches and twigs, also spirit of volunteerism and knowledge of the facilitator, MPM relationship with government agencies, universities, and other institutions as well as the support of other institution Muhammadiyah. While constraints in the empowerment of such a habit that members can’t be separated from middlemen, there are groups who lack awareness in large organization and sources of funds needed to carry out the program. Results from empowerment activities that changes to aspect of knowledge and skills can be said to be good, while a change in the aspect of attitude can be said to be sufficient.en_US
dc.publisherFE UMYen_US
dc.subjectEvaluation, Empowerment, Poverty. Evaluasi, Pemberdayaan, Kemiskinan.en_US
dc.titleEVALUASI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN OLEH MUHAMMADIYAH DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesis SKR 536en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record