Show simple item record

dc.contributor.advisorMURTIN,ALEK
dc.contributor.authorKURNIAWAN, LALU MUHAMMAD SANDI
dc.date.accessioned2017-01-18T02:20:03Z
dc.date.available2017-01-18T02:20:03Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/8540
dc.descriptionTax Avoidance adalah strategi untuk melakukan penghindaran pajak secara legal dengan tidak melanggar ketentuan peraturan perpajakan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pengaruh Kepemilikan Institusional, Leverage (LEV), Ukuran Perusahaan (SIZE), dan Profitabilitas (PROF) Terhadap Tax Avoidance (Y). Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2012-2014. Metode sampling menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan uji asumsi klasik yaitu uji multikolinieritas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas dan uji normalitas. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: Kepemilikan Institusional tidak berpengaruh negatif terhadap tax avoidance yang dibuktikan dengan koefisien beta sebesar -4,92 dan tingkat signifikan sebesar 0,933, Leverage tidak berpengaruh negatif terhadap tax avoidance yang dibuktikan dengan koefisien beta sebesar 3,16 dan tingkat signifikan 0,878, Ukuran perusahaan bepengaruh positif terhadap tax avoidance yang dibuktikan dengan koefisien beta sebesar 0,019 dan tingkat signifikan sebesar 0,000, Profitabilitas berpengaruh negatif terhadap tax avoidance yang dibuktikan dengan koefisien beta sebesar -0,003 dan tingkat signifikan sebesar 0,000en_US
dc.description.abstractTax Avoidance adalah strategi untuk melakukan penghindaran pajak secara legal dengan tidak melanggar ketentuan peraturan perpajakan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pengaruh Kepemilikan Institusional, Leverage (LEV), Ukuran Perusahaan (SIZE), dan Profitabilitas (PROF) Terhadap Tax Avoidance (Y). Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2012-2014. Metode sampling menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan uji asumsi klasik yaitu uji multikolinieritas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas dan uji normalitas. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: Kepemilikan Institusional tidak berpengaruh negatif terhadap tax avoidance yang dibuktikan dengan koefisien beta sebesar -4,92 dan tingkat signifikan sebesar 0,933, Leverage tidak berpengaruh negatif terhadap tax avoidance yang dibuktikan dengan koefisien beta sebesar 3,16 dan tingkat signifikan 0,878, Ukuran perusahaan bepengaruh positif terhadap tax avoidance yang dibuktikan dengan koefisien beta sebesar 0,019 dan tingkat signifikan sebesar 0,000, Profitabilitas berpengaruh negatif terhadap tax avoidance yang dibuktikan dengan koefisien beta sebesar -0,003 dan tingkat signifikan sebesar 0,000en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFAKULTAS EKONOMI UMYen_US
dc.subjectKEPEMILIKAN INSTITUSIONALen_US
dc.subjectLEVERAGEen_US
dc.subjectUKURAN PERUSAHAANen_US
dc.subjectPROFITABILITASen_US
dc.subjectTAX AVOIDANCEen_US
dc.titleANALISIS PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP TAX AVOIDANCE (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2012-2014)en_US
dc.typeThesis SKR 630en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record