Show simple item record

dc.contributor.advisorLILIES SETIARTITI
dc.contributor.authorYOGIE YEDIA PRIATNA, YOGIE
dc.date.accessioned2017-01-19T01:40:26Z
dc.date.available2017-01-19T01:40:26Z
dc.date.issued2016-12-23
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/8590
dc.descriptionKejahatan pencurian merupakan prilaku menyimpang dengan mengambil suatu barang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud memiliki barang tersebut. Tindak pidana pencurian terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu tindak pidana pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, pencurian biasa dan pencurian kendaraan bermotor. Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan wilayah dengan tingkat kriminalitas yang cukup tinggi terutama pada kasus tindak kejahatan pencurian. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh sosial-ekonomi yaitu tingkat pendidikan, tingkat pengangguran dan rasio gini terhadap tingkat kejahatan pencurian di Daerah Istimewa Yogyakarta periode tahun 2010-2015. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data panel yang diambil menurut kabupaten/kota seluruh wilayah DIY. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakkan analisis data panel dengan model fixed effect model (FEM). Hasil dari analisis model data panel menunjukkan bahwa variabel independen tingkat pengangguran berpengaruh negatif dan tidak signifikan. Sedangkan variabel tingkat pendidikan dan rasio gini keduanya berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat pencurian di Daerah Istimewa Yogyakarta periode 2010-2015.en_US
dc.description.abstractTheft crime is deviant behavior by taking a product wholly or partially belongs to another person with the intention of having the goods. The criminal act of theft is divided into several types, namely the crime of theft with violence, theft by weighting, ordinary theft and motor vehicle theft. Special Region of Yogyakarta is a region with relatively high crime rate, especially in the case of a crime of theft. The purpose of this study was to analyze the influence of socio-economics is the level of education, unemployment and the Gini ratio to the level of the crime of theft in Yogyakarta period 2010-2015. The data used in this research is secondary data in the form of panel data that is retrieved by regencies/cities throughout the DIY area. Methods of data analysis which used in this study is panel data analysis model with fixed effect model (FEM). The results of the panel data model analysis showed that the independent variables unemployment rate is not significantly and negatively. While the variable education rate and gini ratio are both negative and significant effect on the theft rate in the Special Region of Yogyakarta period 2010-2015.en_US
dc.publisherFE UMYen_US
dc.subjecttheft rate (PNC), education level (PND), unemployment rate (PNG) and the Gini ratio (GINI). : Tingkat pencurian (PNC), tingkat pendidikan (PND), tingkat pengangguran (PNG) dan rasio gini (GINI)en_US
dc.titleANALISIS PENGARUH SOSIAL EKONOMI TERHADAP TINGKAT KEJAHATAN PENCURIAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2010-2015en_US
dc.typeThesis SKR 550en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record