Show simple item record

dc.contributor.authorRAMADHAN, RAY
dc.date.accessioned2017-01-19T03:45:53Z
dc.date.available2017-01-19T03:45:53Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/8609
dc.descriptionLatar Belakang : Tumbuh kembang merupakan proses yang berkesinambungan yang terjadi sejak intrauterin dan terus berlangsung hingga dewasa. Orangtua sangat berperan dalam tumbuh kembang pada anak, remaja yang disekolahkan orangtuanya di asrama yang jauh dari orangtuanya akan mengalami peristiwa kehilangan objek yang dicintainya. Sehingga akan mengalami kesedihan yang mendalam, hal ini yang cenderung memicu terjadinya depresi. Tujuan Penelitian : Mengetahui apakah ada perbedaan pada siswa yang pernah tinggal di asrama dan yang belum pernah tinggal di asrama pada sekolah dengan sistem boarding school. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan jenis penelitian cross sectional dengan cara pengisian kuisioner. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi dari SMK Kesehatan Kaltara Tarakan yang tinggal di asrama. Pemilihan subjek dilakukan dengan cara urut absen dari 3 angkatan dengan jumlah responden yaitu 100 responden. Responden diberi kuisioner BDI (Beck depression Inventory) dan mengisi data diri beserta inform consent. Setelah didapatkan data, data akan di uji dengan uji chi-square dengan menggunakan SPSS. Hasil dan Kesimpulan : Diperoleh hasil dengan uji analitik p = 0.928. kesimpulan dari nilai p tersebut adalah bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna pada perbedaan tingkat depresi pada siswa yang pernah tinggal di asrama dan yang belum pernah pada sekolah dengan sistem boarding schoolen_US
dc.description.abstractLatar Belakang : Tumbuh kembang merupakan proses yang berkesinambungan yang terjadi sejak intrauterin dan terus berlangsung hingga dewasa. Orangtua sangat berperan dalam tumbuh kembang pada anak, remaja yang disekolahkan orangtuanya di asrama yang jauh dari orangtuanya akan mengalami peristiwa kehilangan objek yang dicintainya. Sehingga akan mengalami kesedihan yang mendalam, hal ini yang cenderung memicu terjadinya depresi. Tujuan Penelitian : Mengetahui apakah ada perbedaan pada siswa yang pernah tinggal di asrama dan yang belum pernah tinggal di asrama pada sekolah dengan sistem boarding school. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan jenis penelitian cross sectional dengan cara pengisian kuisioner. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi dari SMK Kesehatan Kaltara Tarakan yang tinggal di asrama. Pemilihan subjek dilakukan dengan cara urut absen dari 3 angkatan dengan jumlah responden yaitu 100 responden. Responden diberi kuisioner BDI (Beck depression Inventory) dan mengisi data diri beserta inform consent. Setelah didapatkan data, data akan di uji dengan uji chi-square dengan menggunakan SPSS. Hasil dan Kesimpulan : Diperoleh hasil dengan uji analitik p = 0.928. kesimpulan dari nilai p tersebut adalah bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna pada perbedaan tingkat depresi pada siswa yang pernah tinggal di asrama dan yang belum pernah pada sekolah dengan sistem boarding schoolen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFKIK UMYen_US
dc.subjectDEPRESIen_US
dc.subjectSISWAen_US
dc.subjectASRAMAen_US
dc.titlePERBEDAAN TINGKAT DEPRESI PADA SISWA YANG PERNAH TINGGAL DI ASRAMA DAN YANG BELUM PERNAH TINGGAL DI ASRAMAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record