Show simple item record

dc.contributor.advisorRINEKSANE, INNAKA AGENG
dc.contributor.advisorISNAWAN, BAMBANG HERI
dc.contributor.authorPUTRA, DWI
dc.date.accessioned2017-01-23T04:18:56Z
dc.date.available2017-01-23T04:18:56Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/8730
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh arang aktif, pengaruh dan konsentrasi terbaik IBA serta mengetahui interaksi kombinasi arang aktif dan IBA dalam menginduksi perakaran sarang semut pada medium MS secara in vitro. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur In Vitro, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan April hingga Agustus 2016. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan rancangan perlakuan faktorial (2 x 4). Masing- masing perlakuan diulang lima kali. Faktor 1 adalah konsentrasi arang aktif yaitu 0 g/L dan 2 g/L. Faktor 2 adalah konsentrasi IBA yaitu: 0 mg/L, 2 mg/L, 4 mg/L, 6 mg/L. Parameter yang diamati yaitu persentase eksplan hidup, persentase eksplan browning, persentase eksplan kontaminasi, pertambahan tinggi tunas, pertambahan jumlah daun, jumlah akar, akar terpanjang dan diameter akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arang aktif tidak berpengaruh terhadap pertambahan tinggi tunas, pertambahan jumlah daun dan akar terpanjang. Penggunaan IBA dengan konsentrasi 2 mg/L memberikan pengaruh terbaik terhadap akar terpanjang (2,05 cm). Interaksi terjadi antara kombinasi arang aktif dan IBA terhadap .jumlah akar dan diameter akar. Perlakuan arang aktif 2 g/L + IBA 4 mg/L memberikan hasil terbaik terhadap diameter akar (1,58 cm).en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh arang aktif, pengaruh dan konsentrasi terbaik IBA serta mengetahui interaksi kombinasi arang aktif dan IBA dalam menginduksi perakaran sarang semut pada medium MS secara in vitro. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur In Vitro, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan April hingga Agustus 2016. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan rancangan perlakuan faktorial (2 x 4). Masing- masing perlakuan diulang lima kali. Faktor 1 adalah konsentrasi arang aktif yaitu 0 g/L dan 2 g/L. Faktor 2 adalah konsentrasi IBA yaitu: 0 mg/L, 2 mg/L, 4 mg/L, 6 mg/L. Parameter yang diamati yaitu persentase eksplan hidup, persentase eksplan browning, persentase eksplan kontaminasi, pertambahan tinggi tunas, pertambahan jumlah daun, jumlah akar, akar terpanjang dan diameter akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arang aktif tidak berpengaruh terhadap pertambahan tinggi tunas, pertambahan jumlah daun dan akar terpanjang. Penggunaan IBA dengan konsentrasi 2 mg/L memberikan pengaruh terbaik terhadap akar terpanjang (2,05 cm). Interaksi terjadi antara kombinasi arang aktif dan IBA terhadap .jumlah akar dan diameter akar. Perlakuan arang aktif 2 g/L + IBA 4 mg/L memberikan hasil terbaik terhadap diameter akar (1,58 cm).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFAKULTAS PERTANIAN UMYen_US
dc.subjectTANAMAN SARANG SEMUTen_US
dc.subjectINDUKSI AKARen_US
dc.subjectARANG AKTIFen_US
dc.subjectIBAen_US
dc.titleINDUKSI AKAR SARANG SEMUT (Myrmecodia pendans Merr. & L.M. Perry) DENGAN PERLAKUAN ARANG AKTIF DAN IBA PADA MEDIUM MS SECARA IN VITROen_US
dc.typeThesis SKR 3en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record