dc.contributor.author | ROMADHONI, ERICA FRICILLIA | |
dc.date.accessioned | 2017-01-23T07:19:45Z | |
dc.date.available | 2017-01-23T07:19:45Z | |
dc.date.issued | 2016 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/8742 | |
dc.description | Non Performing Financing (NPF) adalahpembiayaan yang bermasalah di BPRS yang erat
kaitannya dengan kinerja BPRS. Oleh karenanya diperlukan analisis faktor-faktor baik
eksternal maupun internal yang mempengaruhi tingkat resiko NPF di BPRS selain daripada
resiko NPF jugaakan dipengaruhi oleh persyaratan kriteria bagi pihak-pihak yang akan
mengajukan pembiayaan kepada BPRS yaitu 5C (Character, Capital, Capacity, Condition of
Economy dan Collateral serta 1S (Syariah). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa
seberapa besar faktor-faktor baik eksternal dan internal berpengaruh dalam menentukan
tingkat resiko NPF BPRS di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
pembiayaan di BPRS yang telah dipublikasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Statistik
Perbankan Syariah secara Triwulan, tahun 2011-2015. Metode analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Regresi Linear Berganda. Hasil yang didapatkan pada penelitian
ini yaitu pertumbuhan GDP Riil dan Rasio Return Pembiayaan Profit loss sharing dibanding
Return Total Pembiayaan (RR) berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap NPF,
inflasi berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap NPF. Sedangkan Nilai Tukar
Rupiah (Kurs) berpengaruh positif signifikan terhadap NPF. Temuan yang terakhir adalah
bahwa Rasio Pembiayaan Murabahah dibanding PLS (RF) berpengaruh negatif signifikan
terhadap Non Performing Financing BPRS di Indonesia. | en_US |
dc.description.abstract | Non Performing Financing (NPF) adalahpembiayaan yang bermasalah di BPRS yang erat
kaitannya dengan kinerja BPRS. Oleh karenanya diperlukan analisis faktor-faktor baik
eksternal maupun internal yang mempengaruhi tingkat resiko NPF di BPRS selain daripada
resiko NPF jugaakan dipengaruhi oleh persyaratan kriteria bagi pihak-pihak yang akan
mengajukan pembiayaan kepada BPRS yaitu 5C (Character, Capital, Capacity, Condition of
Economy dan Collateral serta 1S (Syariah). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa
seberapa besar faktor-faktor baik eksternal dan internal berpengaruh dalam menentukan
tingkat resiko NPF BPRS di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
pembiayaan di BPRS yang telah dipublikasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Statistik
Perbankan Syariah secara Triwulan, tahun 2011-2015. Metode analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Regresi Linear Berganda. Hasil yang didapatkan pada penelitian
ini yaitu pertumbuhan GDP Riil dan Rasio Return Pembiayaan Profit loss sharing dibanding
Return Total Pembiayaan (RR) berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap NPF,
inflasi berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap NPF. Sedangkan Nilai Tukar
Rupiah (Kurs) berpengaruh positif signifikan terhadap NPF. Temuan yang terakhir adalah
bahwa Rasio Pembiayaan Murabahah dibanding PLS (RF) berpengaruh negatif signifikan
terhadap Non Performing Financing BPRS di Indonesia. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS EKONOMI UMY | en_US |
dc.subject | NPF, GDP, INFLASI, KURS | en_US |
dc.subject | PEMBIAYAAN MURABAHAH | en_US |
dc.subject | PROFIT LOSS SHARING | en_US |
dc.subject | RF DAN RR | en_US |
dc.title | ANALISIS EKSTERNAL DAN INTERNAL DALAM MENENTUKAN TINGKAT RESIKO NON PERFORMING FINANCING BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH DI INDONESIA (External and Internal Analyses in Determining Non Performing Financing Risk of Sharia Rural Bank in Indonesia) | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
03 | en_US |