Show simple item record

dc.contributor.advisorAZHAR, MUH
dc.contributor.authorJIHAD, BAGUS HAYATUL
dc.date.accessioned2017-01-26T02:26:40Z
dc.date.available2017-01-26T02:26:40Z
dc.date.issued2013-12-20
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/8839
dc.descriptionKonsep pemahaman dan pandangan antara Muhammadiyah - NU mengenai dzikir jama'i merupakan hal yang dapat menimbulkan permasalahan yang akan mempengaruhi hubungan sosial serta harmonisasi dalam masyarakat. Maka tujuan penelitian ini yaitu 1) Bagaimana konsep dzikir jama'i menurut pandangan Muhammadiyah dan NU ?, 2) Apa latar belakang Muhammadiyah sampai memutuskan bahwa dzikir jama'i sebagai kegiatan bid'ah ?, 3) Adakah nilai pendidikan dalam praktek dzikir jama'i ?, 4) Upaya-upaya apa yang perlu dilakukan agar harmonisasi tercipta antara Muhammadiyah - NU dalam mensikapi dzikir jama'i?. Dzikir jama'i bagi Muhammadiyah merupakan hal yang tidak ada tuntunannya secara jelas dari Nabi Muhammad SAW, akan tetapi hal yang lebih ditekankan adalah tidak saling menyalahkan dan tidak merasa paling benar serta harus menjaga harmonisasi dalam sosial masyarakat serta selalu memberikan pengertian dan penjelasan secara jelas kepada masyarakat awam yang belum memahami secara jelas mengenai dzikir jama'i.en_US
dc.description.abstractKonsep pemahaman dan pandangan antara Muhammadiyah - NU mengenai dzikir jama'i merupakan hal yang dapat menimbulkan permasalahan yang akan mempengaruhi hubungan sosial serta harmonisasi dalam masyarakat. Maka tujuan penelitian ini yaitu 1) Bagaimana konsep dzikir jama'i menurut pandangan Muhammadiyah dan NU ?, 2) Apa latar belakang Muhammadiyah sampai memutuskan bahwa dzikir jama'i sebagai kegiatan bid'ah ?, 3) Adakah nilai pendidikan dalam praktek dzikir jama'i ?, 4) Upaya-upaya apa yang perlu dilakukan agar harmonisasi tercipta antara Muhammadiyah - NU dalam mensikapi dzikir jama'i?. Dzikir jama'i bagi Muhammadiyah merupakan hal yang tidak ada tuntunannya secara jelas dari Nabi Muhammad SAW, akan tetapi hal yang lebih ditekankan adalah tidak saling menyalahkan dan tidak merasa paling benar serta harus menjaga harmonisasi dalam sosial masyarakat serta selalu memberikan pengertian dan penjelasan secara jelas kepada masyarakat awam yang belum memahami secara jelas mengenai dzikir jama'i.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFAI UMYen_US
dc.subjectMUHAMMADIYAHen_US
dc.subjectNUen_US
dc.subjectDZIKIR JAMA'Ien_US
dc.subjectBID'AHen_US
dc.subjectHARMONISASIen_US
dc.subjectPANDANGANen_US
dc.titlePERBEDAAN PANDANGAN MASYARAKAT MUHAMMADIYAH-NU TERHADAP PRAKTEK DZIKIR JAMA'I DI DESA BANYUTENGAH DAN CAMPUREJO KABUPATEN GRESIKen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record