Show simple item record

dc.contributor.advisorJAZAUL IKHSAN
dc.contributor.advisorBURHAN BARID
dc.contributor.authorAMRI, ULIL
dc.date.accessioned2017-01-26T06:24:20Z
dc.date.available2017-01-26T06:24:20Z
dc.date.issued2014-09-17
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/8861
dc.descriptionSungai Progo merupakan sungai yang terletak di sebelah barat dari lereng Gunung Merapi dan bermuara di Pantai Trisik Kabupaten Bantul yang merupakan urat nadi sumber kehidupan bagi masyarakat di sekitarnya. Kebanyakan desa-desa yang berada di sungai sangat bergantung pada sumber daya alam dari Sungai Progo tersebut sebagai mata pencaharian untuk menghidupi keluarganya, yaitu dengan cara pemanfaatan air sungai untuk pengairan sawah maupun perkebunan dan juga penambangan pasir. Endapan lahar dingin hasil erupsi Gunung Merapi 2010 dapat merubah morfologi dan porositas sedimen pada dasar Sungai Progo serta kapasitas angkutan sedimen dalam kondisi normal yang terangkat setelah banjir lahar dingin. Dari hasil analisis penelitian, pada lokasi 1 jembatan Srandakan, menunjukkan bahwa morfologi sungai bertipe D5 rata-rata diameter material dasar permukaan adalah 0,88 mm, nilai porositas 0,15610 atau 15,61%en_US
dc.description.abstractSungai Progo merupakan sungai yang terletak di sebelah barat dari lereng Gunung Merapi dan bermuara di Pantai Trisik Kabupaten Bantul yang merupakan urat nadi sumber kehidupan bagi masyarakat di sekitarnya. Kebanyakan desa-desa yang berada di sungai sangat bergantung pada sumber daya alam dari Sungai Progo tersebut sebagai mata pencaharian untuk menghidupi keluarganya, yaitu dengan cara pemanfaatan air sungai untuk pengairan sawah maupun perkebunan dan juga penambangan pasir. Endapan lahar dingin hasil erupsi Gunung Merapi 2010 dapat merubah morfologi dan porositas sedimen pada dasar Sungai Progo serta kapasitas angkutan sedimen dalam kondisi normal yang terangkat setelah banjir lahar dingin. Dari hasil analisis penelitian, pada lokasi 1 jembatan Srandakan, menunjukkan bahwa morfologi sungai bertipe D5 rata-rata diameter material dasar permukaan adalah 0,88 mm, nilai porositas 0,15610 atau 15,61%en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFT UMYen_US
dc.subjectPASCA ERUPSI GUNUNG MERAPIen_US
dc.subjectSEDIMEN MATERIAL DASARen_US
dc.subjectPOROSITASen_US
dc.subjectMORFOLOGIen_US
dc.titleTINJAUAN MORFOLOGI, POROSITAS DAN ANGKUTAN SEDIMEN MATERIAL DASAR SUNGAI PROGO PASCA ERUPSI GUNUNG MERAPI TAHUN 2010 (STUDI KASUS SUNGAI PROGO HILIR)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record